“Sebuah Quotes Anonim mengatakan besi yang berkarat adalah pengingat bahwa tanpa perawatan tanpa perhatian, Kekuatan akan hancur dengan sendirinya”
Besi kalau tidak dilindungi dari oksigen atau air pelan tapi pasti, besi yang kuat akan hancur dengan sendirinya. Besi dalam kondisi terbaiknya dapat digunakan untuk menahan beban yang sangat berat bahkan gedung yang kokoh sekalipun akan memerlukan besi agar tetap kuat dari terpaan badai.
Karat yang dialami oleh besi dan baja terjadi karena adanya reaksi kimia yang disebut proses elektrokimia atau korosi, yang menyebabkan kerusakan di permukaan besi. Karat terjadi karena adanya tiga komponen yang membuat adanya reaksi kimia yaitu zat besi, air dan oksigen.
Sehingga besi yang kuat jika tidak dirawat akan berkarat, terlebih sering kena angin, air, debu dan cuaca maka lambat laun akan keropos dan hancur, begitu pun organisasi jika tidak dirawat akan bernasib seperti besi yang berkarat.
Tips Merawat Besi Agar Tidak Berkarat…!!!
Sudah tahu cara menghilangkan karat pada besi? Untuk merawat besi dan mencegah terjadinya karat, berikut beberapa hal yang harus dilakukan : gunakan pelapis anti karat, pembersihan teratur, pengeringan, olesi minyak atau pelumas, penyimpanan yang tepat. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, besi dapat dijaga agar tetap terhindar dari karat dan memiliki umur pakai yang lebih panjang.
Begitupun sebuah organisasi “Karat” adalah ego, negatif thinking (pikiran negatif), perasaan paling hebat (Jumawa) yang berdiam dalam diri manusia. Maka jagalah Karatmu agar organisasi yang didirikan dengan semangat mulia ini dapat kita pertahankan dan kita wariskan kepada generasi berikutnya.
Karat dapat dihindari dengan banyak belajar, berdiskusi dan selalu menjalankan organisasi berdasarkan landasannya yaitu Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Peraturan Organisasi (PO).
Dan yang terpenting jangan lupa pengembangan anggota dengan mengajak semua buruh untuk bergabung dalam organisasi. Organizing dan pahamkan buruh yang belum berserikat agar mereka bersama dalam barisan perjuangan serikat pekerja. (Yanto)