Bekasi, KPonline – Aksi demontrasi buruh menuntut penetapan kenaikan UMK di Jawa Barat masih terjadi di tiap-tiap Kabupaten dan Kota. Tak terkecuali unjuk rasa pun dilakukan oleh Aliansi Buruh Bekasi Melawan di Kota Bekasi. Ratusan buruh turun ke jalan protokol Ahmad Yani dan sekitarnya menuju tol Barat, Kamis (30/11/2023).
Moh. Yusuf selaku koordinator aksi di atas mobil komando meminta minta maaf kepada masyarakat pengguna jalan bahwa tiga hari ini buruh Kota Bekasi terpaksa turun kembali ke jalan.
“Kepada masyarakat Kota Bekasi, kami mohon maaf selama tiga hari ini kami turun ke jalan. Ini bukan mau kami, kami tertantang dengan statemant Pj. Gubernur Jawa Barat yang mengatakan silahkan buruh berdemo kalau tidak puas dengan keputusan kenaikan upah. Ini adalah hari terakhir penentu keputusan gubernur,” kata Moh. Yusuf yang akrab dipanggil kuncir.
Kuncir juga mengatakan kalau tuntutan buruh adalah kenaikan upah agar diputuskan sesuai rekomendasi wali kota bukan berdasarkan PP 51/2023.
“Kami telah melakukan perudingan yang dilakukan Dewan Pengupahan, pemerintah dan Apindo, Pj. Gubernur Jawa Barat jangan memutuskan dengan PP 51. Kalau gaji kami naik, masyarakat dan pedagang secara umum juga akan merasakan dari perjuangan kami, karena kalau buruh ada uang dagangan masyarakat juga yang beli buruh,” ujarnya.
Sementara ini massa aksi masih bertahan di depan Mega Mall Kota Bekasi atau perempatan pintu tol barat. (Rojali)
