Bekasi, KPonline – Ketua Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) Sulaeman menghadiri acara Musnik V PUK SPAMK FSPMI PT Credit Up Industri Indonesia yang dilakukan di Gedung Serbaguna, Yayasan Islam An-Nadwah, jalan raya Lambangsari No 64, Grand Wisata, Tambun, Bekasi.
Anggota yang hadir dengan seksama mencermati apa yang disampaikan Sulaeman diatas podium.
Dengan gaya santun, Sulaeman menyampaikan beberapa hal khususnya situasi buruh, dan perusahaan yang ada di Kawsan Jababeka.
Hal lain pun disampaikan oleh sosok Ketua FKJ itu, diantaranya adalah tentang direlokasinya Saung Buruh yang selama ini jadi tempat diskusi, berkumpul, dan tempat konsolidasi.
“Sampai saat ini saya memang masih menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Jababeka (FKJ), namun sering ditemukan keberadaan perusahaan yang sulit untuk berkomunikasi. Wabah pandemi saat ini memang sangat memukul untuk kalangan pengusaha, dan para pekerja. Beberapa karyawan di-PHK pasti dalihnya karena Pandemi (Covid-19),” sergahnya, Minggu (12/07/2020).
Lebih lanjut menurutnya, banyak karyawan yang ter-PHK karena dampak Pandemi harus dipahami bersama, namun bukan berarti hal itu dibenarkan, semua harus memenuhi ketentuan yang berlaku.
“Jangan sampai perusahaan mem-PHK dengan seenaknya sendiri, semua harus sesuai perundang-undangan demi menjaga harmonisasi antar perusahan dengan pengurus FKJ mari kita lakukan komunikasi secara bersama-sama. Pindahnya Saung buruh mungkin saya akan komunikasikan lebih lanjut dengan kawan-kawan buruh yang ada di Jababeka,” tambah Sulaeman.
Hubungan baik antar perusahan dengan pengurus Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) sudah terjalin harmonis sebagai mana mestinya. Jika terjadi komunikasi yang kurang baik antar perusahaan, Sulaeman selaku Ketua FKJ akan terus upayakan untuk menghindari ketimpangan di lapangan. (Jhole)
