Pelalawan, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau kini mempunyai saudara pejuang baru dengan bergabungnya Pekerja/Buruh PT. Safari Riau yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit.
Sebelumnya, pada Sabtu (22/07/2023) bertempat di perumahan salah satu karyawan PT. Sapari Riau, Desa Terantang manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau telah diadakan Rapat musyawarah pengukuhan pengurus Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan (PUK SPPK FSPMI) PT. Safari Riau.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh Yudi Efrizon sebagai ketua panitia pelaksana yang juga sebagai Ketua KC FSPMI Kabupaten Pelalawan, Riadi Saputra selaku (Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Pelalawan), Satria Putra (Ketua DPW FSPMI Provinsi Riau) Beserta Caleg dari Partai Buruh (Leli ismiardani)
Dalam musyawarah tersebut telah dikukuhkan kepengurusan PUK SPPK-FSPMI FSPMI PT. Safari Riau, Periode 2023-2026 sebagai berikut:
Ketua : Tukiman
Wakil ketua satu bidang organisasi : Agus Pramuji
Wakil ketua dua bidang adpokasi dan hukum : Sutarno
Wakil ketua tiga bidang pendidikan : M Zainal Aripin
Wakil ketua empat bidang ekonomi dan sosial : Subejo
Wakil ketua lima : Deni Susanto
Wakil ketua enam : Adi Lesmana Siregar
Sekretaris : Bagus’ widanarto
Wakil sekretaris satu : Suriyono
Wakil sekretaris dua : Hormat Silaban
Wakil sekretaris tiga : Rahmad
Wakil sekretaris empat : Purnawan
Bendahara : Rudi Siswanto
Tukiman sebagai ketua terpilih mengungkapkan ribuan terimakasih kepada perangkat FSPMI Provinsi Riau dan Kabupaten Pelalawan karena telah memberikan pendidikan hingga terbentuknya Serikat Pekerja, Dengan terbentuknya kepengurusan organisasi ia berharap dapat memberikan perlindungan dan pembelaan hak dan kepentingan serta meningkatkan kesejahteraan yang layak bagi para Pekerja/Buruh dan keluarga nya,” ungkapnya.
Satria Putra menyampaikan,”Mengapa buruh harus berserikat, karena berserikat adalah wadah yang mana adalah untuk menyatukan seluruh kekuatan pekerja yang semula bercerai berai dan berjalan sendiri-sendiri, memperkuat posisi tawar kita baik terhadap perusahaan maupun di instansi terkait serta melindungi membela dan juga memperjuangkan aspirasi kepentingan dan hak hak kita dan mengangkat harkat dan martabat kita sebagai klas pekerja baik secara ekonomi sosial dan juga hukum,” tegasnya.
Penulis : Usman
