Pelalawan, KPonline – Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit (PUK SPPK) FSPMI PT Musim Mas menggelar kegiatan konsolidasi dan pendidikan dasar serikat pekerja bagi para anggotanya. Acara ini bertujuan untuk membekali anggota dengan kemampuan dasar dalam mengadvokasi diri sendiri saat menghadapi permasalahan di tempat kerja.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PUK SPPK FSPMI PT Musim Mas, Fulgetius Simarmata, yang juga menjadi narasumber utama. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pendidikan dasar merupakan pondasi utama yang wajib dimiliki setiap anggota serikat pekerja agar dapat memahami peran, hak, dan kewajiban mereka secara mandiri dan bertanggung jawab.
Konsolidasi ini berlangsung pada hari Minggu, 22 Juni 2026, bertempat di kediaman Ketua Korlap di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau. Lokasi yang dipilih memberikan suasana yang kondusif untuk diskusi terbuka antaranggota.
Fulgetius menjelaskan, setiap anggota serikat harus mampu mengadvokasi dirinya sendiri sebelum membawa masalah ke forum serikat. Kemampuan ini akan memperkuat posisi tawar serikat pekerja secara keseluruhan dan menciptakan anggota yang cakap, kritis, serta tidak bergantung sepenuhnya pada pengurus serikat dalam menyelesaikan persoalan kerja.
Dalam materinya, Fulgetius memaparkan tiga langkah awal yang dapat dilakukan anggota untuk mengadvokasi diri, yaitu: (1) mengidentifikasi masalah secara jelas, (2) berkomunikasi terbuka dan jujur dengan pihak terkait, serta (3) mencari solusi secara bersama-sama dengan tetap mengedepankan sikap sopan dan non-konfrontatif.
Selain materi pendidikan dasar, Ketua PUK juga menekankan pentingnya iuran anggota melalui sistem check-off system (COS) sebagai sumber utama pendanaan kegiatan serikat pekerja. Dana ini dibutuhkan untuk menjalankan berbagai aktivitas seperti pembelaan hak, perundingan bersama, bantuan transportasi, dan solidaritas anggota.
Di akhir acara, Fulgetius mengajak seluruh anggota untuk aktif merekrut anggota baru. Menurutnya, semakin banyak anggota yang tergabung, semakin besar pula kekuatan dan nilai tawar serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak buruh di tempat kerja. “Soliditas dan kuantitas adalah kekuatan kita bersama,” tegasnya.