FSPMI Jawa Tengah Usung 3 Isu pada Mayday Tahun Ini, Salah Satunya tentang Gugatan Apindo Terhadap UMK 2024

Semarang, KPOnline – Jelang Peringatan Mayday yang akan diperingati pada hari Rabu mendatang (1/5/2024), Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Jawa Tengah mengadakan Rapat Konsolidasi Bersama PUK-PUK yang ada di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Jepara pada gari Selasa (23/4/2024) bertempat di Kantor DPW FSPMI Jawa Tengah.

Dalam rapat tersebut selain membahas tekhnis pelaksanaan peringatan Mayday, Ketua DPW FSPMI Provinsi Jawa Tengah Aulia Hakim juga menyampaikan kabar yang kurang mengenakkan bagi buruh yang ada di Jawa Tengah, khususnya buruh di Kota Semarang dan Kab Jepara.

“Perlu kami sampaikan bahwa Mayday ini akan menjadi suatu momentum bagi kita setelah kita selama dua tahun ini fokus dalam alat perjuangan kita yang baru yaitu di politik. Dengan fokusnya kita di politik mungkin membuat kita sedikit terlena karena ternyata UMK yang kita perjuangkan mati matian mendapat gugatan yang dilakukan oleh Apindo”, ucapnya memulai penjelasannya.

“Kabar tersebut kami terima dari kawan kawan jaringan, setelah kami check ternyata gugatan itu sudah masuk duplik, dan yang akan di 4% kan kenaikan UMK-nya terlebih dahulu adalah Kota Semarang dan Kabupaten Jepara. Dengan melihat petitum gugatan yang dilakukan oleh Apindo, mereka meminta penundaan, tetapi dengan aturan yang ada, artinya aturan yang dianggap Apindo itu menyalahi tersebut hanya di Kab Jepara yang kenaikan UMK-nya 7.85% dan Kota Semarang yang kenaikannya 6%”, lanjutnya.

“Misalkan itu menjadi landasan pacu itu bisa saja terjadi. Ketika misalkan ini diketok palu dan berlaku surut, berarti kawan kawan mengganti, dan tekhnisnya tergantung perusahaan masing masing. Bagi kami yang ada di pimpinan wilyah, kami merasa kecolongan karena selama PTUN yang kita lakukan saat menuntut kepada gubernur kita selalu menjalin komunikasi dengan pemerintah, namun saat ini dari pemerintah kota saya check tidak ada komunikasi, apakah kawan kawan ini dianggap angin lalu oleh mereka atau bagaimana. Dan ini menjadi PR kita bersama, tak ada cara lain kita harus mempertahankan UMK kita”, tegasnya lagi.

Atas dasar tersebut maka dipastikan untuk FSPMI Jawa Tengah akan mengusung 3 issue pada peringatan Mayday tahun ini yaitu :

‘Cabut Omnibuslaw UU Cipta Kerja, Cabut Gugatan Apindo terhadap UMK Jawa Tengah 2024 dan HOSTUM (Hapus Outsourcing Tolak Upah Murah)’.

(sup)