Batam KPonline – Masih dalam rangkaian agenda Muscab IV PC SPPJM FSPMI Kota Batam, hadir juga Ketua Exco Partai Buruh Kota Batam, M. Imam Zaenuri. Imam mengucapkan terima kasih kepada PC SPPJM FSPMI Kota Batam yang telah mengundang Partai Buruh dalam acara ini. Imam juga menyampaikan bahwa saat ini sudah saatnya buruh FSPMI terlibat langsung dalam kegiatan politik, terutama setelah beberapa gugatan Partai Buruh dimenangkan di Mahkamah Konstitusi, yang semakin memperkuat posisi Partai Buruh di kancah politik.
Terkait dengan isu upah, Imam menegaskan bahwa ini adalah salah satu kebijakan yang merupakan produk politik. Ia mengingatkan bahwa FSPMI kini memiliki kendaraan politik sendiri, yaitu Partai Buruh. Menjelang Pilkada, kita memiliki kesempatan untuk mendampingi pemerintah melalui Partai Buruh, yang juga merupakan bagian dari dunia politik. Untuk Pilkada Kota Batam kali ini, Partai Buruh berkoalisi dengan PDIP dan Partai Gelora. Imam berharap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung dapat terpilih dan duduk di kantor Walikota Batam.
FSPMI dan Partai Buruh tidak bisa dipisahkan. Jika Anda adalah anggota FSPMI, maka Anda juga merupakan bagian dari Partai Buruh. Dengan adanya Partai Buruh, aspirasi FSPMI dan serikat buruh bisa lebih mudah diakomodir. Keberadaan Partai Buruh yang semakin meramaikan dunia perpolitikan di tanah air, khususnya setelah ikut serta dalam kontestasi Pileg lalu, juga menjadikan Partai Buruh berpartisipasi dalam Pilkada di seluruh Indonesia.
Selama ini, FSPMI selalu memperjuangkan hak-hak buruh, khususnya terkait upah, namun belum memiliki kekuatan untuk memutuskan kebijakan tersebut. Kini, dengan kendaraan politik Partai Buruh, perhatian dari pihak penguasa mulai terarah pada perjuangan buruh. Imam berharap agar teman-teman SPPJM dapat mensosialisasikan keberadaan Partai Buruh di kalangan pekerja dan keluarga mereka. Partai Buruh adalah rumah kita, tempat bagi seluruh kaum buruh di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi mereka. (ali gani)