Empat Negara Asia Rayakan Idul Fitri 1445 H Secara Bersamaan

Jakarta, KPonline – Masyarakat Indonesia termasuk Brunei, Singapura dan Malaysia sudah mendapat kepastian 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Kepastian Hari Raya Idul Fitri sudah ditetapkan pemerintah pada 29 Ramadhan 1445 H, setelah melakukan pemantauan hilal di sejumlah titik di Indonesia dan sidang isbat. “Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadhan 1445 H/9 April 2024, sekitar pukul 01.20 WIB,” ungkap dirjen Kemenag Republik Indonesia.

Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4 derajat 52.71 menit sampai dengan 7 derajat 37.84 menit dan sudut elongasi 8 derajat 23.68 menit hingga 10 derajat 12.94 menit.

Sementara berdasarkan perhitungan Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Ijtima’ awal Syawal 1445 H, Selasa, 9 April 2024, pukul 01:20:47 WIB dan Ketinggian hilal pada 9 April 2024 adalah 7,6 derajat di atas ufuk dengan elongasi 9,3 derajat.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menerangkan, secara hisab ketinggian hilal sudah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Berdasarkan kriteria MABIMS, posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” paparnya.

Namun, kata dia, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) tetap akan menggelar Sidang Isbat pada Selasa (9/4/2024), untuk menetapkan kapan 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Sidang Isbat akan digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Kamaruddin Amin mengatakan, Sidang Isbat dilaksanakan secara tertutup, dan dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Selamat hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah 10 April 2024 Masehi, mohon maaf lahir batin. (Yanto)