Bali, KPonline – Delegasi FSPMI menghadiri Workshop TGSL (Tekstil, Garmen, Sepatu dan Alas Sepatu) di Pulau Dewata. Delegasi FSPMI antara lain Nani Kusmaeni, Mimin Nurjanah dan M. Nurfahroji mengikuti workshop yang diselenggarakan Serikat Pekerja BBTK Belgia di Hotel Aston Kuta, Bali pada Sabtu, 11 Juni 2022.
Kepada koran perdjoeangan, Sabtu (11/6/2022) melalui pesan WhatsApp M.Nurfahroji, S.H. mengatakan di akhir workshop delegasi FSPMI bertemu dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI wilayah Bali.
Pengurus DPW FSPMI Bali yang hadir dalam pertemuan dengan perwakilan FSPMI tersebut antara lain Ni Made Rudi Artini (ketua), I Wayan Tono (sekretaris) dan Rai Widiatmika, S.H (wakil ketua bidang Hukum).
Dalam pertemuan tersebut DPW FSPMI Bali yang baru di bentuk di Pulau Dewata ini menyampaikan permasalahan – permasalahan ketenagakerjaan dan UKM.
“Permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi antara lain PHK di masa pandemi, perseteruan transportasi online dengan ojegkonvensional,” ungkap Ni Made Rudi Artini.
Diskusi panjang pun dilakukan dan banyak solusi serta strategi yang didiskusikan agar permasalahan – permasalahan yang dihadapi DPW FSPMI Bali bisa diselesaikan.
Lebih lanjut M. Nurfahroji juga mengatakan bahwa selain sudah terbentuk DPW FSPMI di Pulau Dewata Bali juga telah di bentuk Exco Partai Buruh.
“Semoga ini menjadikan semakin tersebarnya FSPMI dan Partai buruh di seluruh wilayah Indonesia dan semakin dikenal masyarakat demi kesejahteraan bersama,” harapnya. (Yanto)