Semarang, KPonline – Menindaklanjuti instruksi Aksi Somasi kepada salah satu pegawai Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang yang melakukan pelecehan kepada KSPI, sekitar 50 buruh bersama pengurus dewan pimpinan wilayah Jawa Tengah mendatangi dan langsung diterima untuk audiensi dengan kepala Dinas.
Dalam perjalananya perwakilan Garda Metal kota semarang langsung menemui Mahendra Hakim yang kebetulan sedang berada di depan kantor sontak saja amarah garda metal mempunyai dan terjadi kericuhan hingga akhirnya diterima dan diberi ruang audiensi dengan Sutrisno selaku kepala Dinas. Kantor Disnakertrans kota semarang. Jln. Mangunsarkoro No.21 semarang Senin, (20/4/2020) pagi
Dipimpin koordinatir aksi Abidin bersama Garda Metal kota semarang sengaja mendahului hadir di kantor Disnaker kota semarang sekitar pada pukul 09.25 ketika datang langsung menemui Mahendra Hakim dan Sontak saja cacian dan makian pemah antara Abidin, Garda Metal yang mengarah kepada pegawai dibagian mediator itu
“Kamu itu anak kemarin sore tau Apakah kamu tentang Buruh di semarang, tau apa tentang serikat pekerja kalo kamu menyulut api jangan ke KSPI sama saja dengan mengungah macam tidur karena mendatangkan kami. Kami atas nama undang undang dan organisasi” Tukas Abidin dengan nada keras dengan menyulut kegaduhan di teras kantor Disnaker
Setelah ricuh dan suasana tidak kondusif, akhirnya Buruh kspi dan garda metal memasuki ruangan dan diterima langsung oleh ketua Disnaker kota semarang Sutrisno langsung saja dalam penyampainaya Abidin menyesalkan dan meminta pemecatan kepada Mahendra Hakim
“Saya datang atas nama organisasi resmi dan instruksi dari pusat. Karena bukan lagi urusan wilayah tapi ini KSPI nasional oleh karena keteledoran Mahendra Hakim Adalah kesalahan fatal jika tidak segera diproses akan akan duduk kantor ini sampai ada keputusan resmi dari bapak sebagai kepala Dinas” Tambahnya
Dalam penyampainya sutrisno meminta waktu untuk mengadakan pleno sebentar kepada staff dan Mahendra Hakim. Terkait tindak lanjut dari kejadian ini dan perwakilan massa Buruh menunggu didepan kantor Dinas sambil orasi dan menyuarakan tuntutan
{Nkh}



