Tangerang,KPonline-Ribuan masa aksi buruh dari Aliansi Alttar & Kabut Bergerak kembali turun ke jalan, melakukan aksi unjuk rasa terkait penolakan penetapan UMK tahun 2018, untuk UMK Tangerang, dan Banten.
Pada aksinya kali ini, Aliansi buruh Kabut Bergerak & Alttar akan melakukan aksi dengan sasaran tempat, Komplek Pusat Pemerintahan Propinsi Banten (KP3B), untuk bertemu Wahidin Halim, selaku Gubernur Banten supaya merevisi SK Gubernur terkait UMK Tangerang dan Banten tahun 2018.
Aksi ini dipicu karena ulah Gubernur Banten Wahidin Halim, yang telah menandatangani penetapan SK UMK 2018, untuk Tangerang dan Banten menggunakan formula perhitungan PP 78/2015. Bukan atas rekomendasi dari bupati atau walikota.
Kosentrasi masa aksi buruh sebelum bergerak, berada titik kumpul yang telah di tentukan, sesuai hasil rapat teklap diantaranya, kawasan – kawasan industri, dan kantor sekertariat SP/ SB.
Sebelum bergerak ke arah KP3B, masa aksi buruh bergerak terlebih dahulu ke arah kawasan – kawasan Industri untuk bersosialisasi, mengajak para buruh lainnya, yang masih berada di pabrik -pabrik dalam kawasan – kawasan industri, untuk bergabung bersama – sama melakukan aksi perjuangan upah, berupa aksi unjuk rasa “Penolakan Penetapan UMK Tangerang, dan Banten, untuk UMK tahun 2018.”
Masa aksi buruh Alttar & Kabut Bergerak dari per-wilayah akan bertemu dan bergabung bersama di pertigaan lampu merah Tigaraksa, kemudian akan bersama – sama menuju KP3B. Untuk menyampaikan aspirasinya, seraya berharap bisa bertemu lansung dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim.
Kontributor Tangerang, RD Rizal N
Fotografer: Ridwan J
