Sidoarjo, KPonline – “Demonstrasi itu mengganggu. Tidak baik untuk di tiru dan rawan melakukan dosa lewat orasi yang berbahasa kasar, menyinggung perasaan dan menyakiti. Juga rawan timbul kejadian yang diluar kontrol yang bisa membahayakan.”
Itu tadi kata pihak yang di demon dan kata pihak yang kepentingannya terusik oleh ulah para demonstran. Juga oleh pendapat orang awam karena termakan derasnya arus informasi sepihak dari fihak yang berkepentingan.
Para demonstran pun paham akan hal tersebut. Tetapi cobalah direnungkan adanya hal – hal positif dari adanya demonstrasi.
Seperti awal sejarah bangsa kita. Ketika baru merdeka tekanan dari Sekutu demi kepentingan Belanda sangat kuat. Disaat itu peran demonstran amat diperhitungkan. Tepatnya ketika rapat raksasa di lapangan Ikada. Juga kejadian demonstrasi yang yang harus menggunakan senjata saat 10 November 1945 di Surabaya dan rentetan perlawanan lainnya. Kalau di pikir mana mungkin bangsa kita berjaya bila perang dilakukan hanya tentara lawan tentara. Disaat itulah peran relawan yang mirip demonstran dalam perekrutanannya menjadi sangat penting. Bahkan dari kejadian itu militer kita tetap diperhitungkan negara lain.
Karena kita punya pertahanan rakyat semesta yang tidak dimiliki oleh negara lain. Kemudian kita juga tahu kejayaan orde baru pun juga memanfaatkan para demonstran anti orde lama. Juga demonstrasi reformasi ’98 yang menumbangkan totaliter rezim Suharto.
Rasanya seperti mustahil bagi orang yang dulu kritis maupun berseberangan terhadap orba bisa duduk di kekuasaan seperti sekarang. Itu juga mereka mendapat manfaat dari para demonstran.
Demikian juga demonstrasi para pekerja yang kerap mewarnai kondisi demokrasi di negeri kita. Banyak manfaat yang dirasakan rakyat mayoritas meskipun tak sedikit yang tidak tahu. Mustahil kebijakan bisa dirubah menjadi baik maupun kebijakan yang sudah baik tetap dipertahankan tanpa peran para demonstran. Hingga akhirnya demonstrasi tetap menjadi demonstrasi. Bisa memberi manfaat , juga bisa dimanfaatkan.
Semua tergantung rakyat negeri kita yang punya budaya demonstrasi dari waktu – ke waktu untuk menjaganya.
Jadi, demonstrasi itu perlu dan penting. (*)
