Malam semakin larut aku duduk termenung Ditemani sepi yang suguhkan kerinduan Dalam sudut hati yang sedang meradang Pasrah ragaku bersandar di dinding kebisuan Sontak terdiam membisu dalam lamunan Hempaskan ragu selengkapnya
Laporan Utama
Kategori: Puisi
Puisi : Debat Hebat Untuk Konglomerat
Kawan… Masih ingatkah empat tahun yang lalu Melalui pesta demokrasi kita titipkan harapan Kita titipkan keinginan Empat tahun sudah kita rasakan BBM naik mencekik…. Subsidi hilang ditarik…. Pajak menjerat rakyat… selengkapnya
Puisi : Masih Adakah Hati Untuk Kami
Kata-kata bualan dan rayuan yang terlontar renyah saat kalian butuh kami Yang keluar dari bibir manis Yang ternyata palsu adanya Beribu janji yang begitu muluk Yang sekarang tinggal janji Kini selengkapnya
Buruh
Buruh Kemerdekaannya hilang separuh Karena dia hanyalah pesuruh Dalam jiwanya tak ada bakat perusuh Karena dari sekian insan dialah yg paling butuh Buruh Dia hanya mampu patuh Tak mampu buat selengkapnya
Puisi : Sahabat Juangku
Ini hanya terjadi disebuah negeri Yang bernama Indonesia Hak harus diperjuangkan dengan taruhan nyawa Iya sahabat juangku Ibu Suliyami harus meregang nyawa Dalam perjuangan mulia Menuntut haknya yang direnggut pengusaha selengkapnya
Puisi : Media Perjuangan
Jemari lincah menari Huruf demi huruf tertata rapi Sebuah tulisan telah siap tuk dinikmati Perjalanan kisah buruh yang dilalui Tajam netra memandang Membidik sasaran untuk jadi acuan Lensa kamerapun diarahkan selengkapnya
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.