Buruh Banten Kembali Bergerak Turun Ke Jalan

Tangerang, KPonline – Para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI – KSPI) Se-propinsi Banten kembali turun ke jalan hari ini, Selasa, (13/09/2022), untuk melakukan aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi tuntutannya dengan tujuan aksi ke Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Salah satunya peserta aksinya adalah buruh dari daerah Tangerang Raya. Hal ini sesuai surat intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, (DPP FSPMI No. 691/Org/DPP FSPMIVIII/2022).

Adapun agenda / tuntutan yang akan di suarakan para buruh diantaranya ;
– Tolak Kenaikan BBM
– Tolak Omnibus Law – UU Cipta Kerja
– Naikan UMK/UMSK Tahun 2023 sebesar 10 – 13%.

Bacaan Lainnya

Sebelum melakukan aksinya masa buruh berkumpul di depan kantor sekretariat konsulat cabangnya masing masing – masing, kemudian akan bergerak konvoi beriringan dengan menggunakan sepeda motor dan mobil minibus / losbak untuk menuju ke arah KP3B, untuk bertemu dan melakukan aksi bersama – sama dengan buruh dari daerah lain se- provinsi Banten.

Akhmad Jumali, Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tangerang saat di konfirmasi oleh tim media Perdjoeangan daerah Tangerang Raya menyatakan bahwa, “Selain aksi penolakan kenaikan harga BBM serta menolak dibelakukannya Omnibuslaw, aksi hari ini adalah aksi awal momentum perjuangan upah di provinsi Banten untuk tahun 2023 mendatang”.jelasnya

Senada dengan pernyataan ketua Konsulat Cabang FSPMI Tangerang, Supriyanto, ketua PUK SPL FSPMI PT. ACMI yang turut serta dalam aksi tersebut menyatakan bahwa, “Selain aksi untuk perjuangan upah tahun 2023, aksi kali ini bertujuan meminta gubernur dan ketua DPRD tingkat 1 untuk membuat surat pernyataan penolakan kenaika harga BBM dan meminta kepada pemerintah pusat untuk meng-evaluasi harga BBM.” Pungkasnya.

Sampai berita ini diwartakan, masa aksi dari daerah Tangerang masih terus bergerak konvoi beriringan menuju ke KP3B serang, Banten.

kontributor, RD. Rizal N

Pos terkait