Buka Rahasia, Ini 5 Tokoh KSPI Yang Membuat Organisasi Kuat

Jakarta, KPonline – Mari bicara tentang Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Sebuan Konfederasi yang dalam beberapa tahun ini cukup menonjol dalam pergerakan dan pemberitaan. KSPI terlibat dalam hampir setiap aksi besar kaum buruh. Tidak heran, jika berdasarkan penelitian yang dilakukan Indonesia Indicator, organisasi dan tokoh KSPI menjadi organisasi buruh yang paling banyak mewacanakan berbagai tuntutan dan aksi buruh. Ekspos KSPI berada di atas organisasi buruh lainnya di Indonesia.

Berkorelasi dengan aktivitas Presiden KSPI Said Iqbal yang menjadi tokoh buruh paling vokal tahun ini. Berbagai pernyataan Iqbal dikutip paling banyak oleh media (7.750 pernyataan). Jumlah ini berjarak jauh dengan aktivis buruh lainnya: Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migran Care, 870 pernyataan; Timboel Siregar, Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), 631 pernyataan; Muhammad Rusdi, Sekjen (sekarang Deputi Presiden) KSPI, 572 pernyataan; dan Muchtar Pakpahan, Ketua Umum Partai Buruh Sosial Demokrat, 355 peryataan.

Lalu siapa orang-orang di belakang KSPI yang begitu masih? KPonline akan membuka rahasia untuk Anda.

1. Presiden KSPI, Said Iqbal.
Presiden KSPI yang juga Presiden FSPMI, Said Iqbal.

Ir. Said Iqbal, ME menyelesaikan Master Ekonomi (S2) Universitas Indonesia. Pertama kali turun sebagai aktivis buruh di Serikat Pekerja tempatnya bekerja di Perusahaan Elektronika di Kabupaten Bekasi pada tahun 1992 hingga saat ini. Kemudian pasca reformasi dan pemerintah membebaskan pendirian serikat pekerja tanpa harus berafiliasi kepada Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Said Iqbal bersama tokoh buruh lainnya mendirikan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Di FSPMI, pada tahun 1999-2006, Said Iqbal dipercaya sebagai sekretaris jenderal, kemudian pada periode berikutnya hingga saat ini, Iqbal mendapat amanah sebagai presiden KSPI. Setelah kokoh di FSPMI dengan segala daya upayanya menyejahterakan buruh.

Peran Said Iqbal semakin terlihat ketika ia menjadi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang mewadahi PB PGRI, FSPMI, SPN, ASPEK Indonesia, FSPKEP, FSP Farkes, FSP PPMI, FSP ISI,FSP Pariwisata Ref.
Pada tahun 2013 lalu, Said Iqbal meraih penghargaan internasional sebagai Tokoh Buruh Terbaik Dunia, The Febe Elisabeth Velasquez Award oleh serikat pekerja Belanda, FNV. Penghargaan ini diberika bagi mereka, para aktivis buruh yang berjuang demi tegaknya hak-hak buruh di negara masing-masing. Dalam pemilihan itu, Said Iqbal menyisihkan 200 kandidat lainnya dari seluruh dunia berkat militansinya mengawal demokrasi dan kebebasan berserikat melalui FSPMI dan KSPI.

2. Ketua Majelis Nasional KSPI, Didi Suprijadi
Ketua Majelis Nasional KSPI, Didi Suprijadi.

Tokoh KSPI yang satu ini, selain sebagai Ketua MN KSPI, sat ini Dr. Didi Suprijadi, MM adalah salah satu Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI). PGRI sendiri merupakan organisasi guru terbesar di Indonesia, yang memiliki jutaan anggota. Selain itu, pria yang berprofesi sebagai dosen ini juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Majelis Rakyat Rumah Rakyat Indonesia. Organisasi massa yang dideklarasikan tepat pada tanggal 1 Mei 2016.

Selain Didi Suprijadi, PB PGRI juga menempatka satu kadernya dalam posisi penting di KSPI, yakni sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi KSPI. Dia adalah M. Qudrat Nugraha, Ph.D

Majelis Nasional KSPI merupakan sarana partisipasi dan kontribusi Afiliasi dalam menjalankan koordinasi dan integrasi peran dengan Dewan Eksekutif Nasional.

Dalam pelaksanaannya, Majelis Nasional berperan dan bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dan integrasi atas pelaksanaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan-keputusan Kongres lainnya, mengeluarkan rekomendasi, jika Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga dan/atau keputusan-keputusan Kongres tidak dijalankan sebagaimana mestinya, melakukan kajian terhadap hal – hal yang bersifat strategis untuk akselerasi pencapaian tujuan KSPI, dan menjalankan pengawasan atas penerimaan dan penggunaan keuangan KSPI, agar tidak terjadi pemborosan dan penyalahgunaan.

3. Deputi Presiden KSPI, Muhamad Rusdi
Deputi Presiden/Ketua Harian KSPI, Muhamad Rusdi (Foto: Eddo Dos’Santoz).

Sebelum menjadi Deputi Presiden (Ketua Harian KSPI), Muhamad Rusdi adalah Sekretaris Jenderal KSPI. Rusdi lahir dari ASPEK Indonesia, sebuah serikat pekerja yang ikut memberikan kontribusi besar bagi gerakan buruh.

Sebagai Ketua Harian, Muhamad Rusdi memiliki tanggungjawab memastikan organisasi KSPI berjalan dengan baik. Dia juga banyak membangun jaringan dengan berbagai elemen lain, dan dikenal cukup dekat dengan mahasiswa. Ide-idenya terhadap gerakan buruh kreatif, dan menjadi salah satu pemikir di KSPI.

Kegigihannya dalam berjuang, membuatnya sempat menjadi tersangka dan harus menjalani sidang di PN Jakarta Pusat selama kurang lebih satu tahun. Pria penggemar duren ini juga sempat menjadi saksi dalam kasus makar bersama Said Iqbal. Tokoh KSPI yang satu ini hampir selalu ada dalam setiap aksi yang dilakukan KSPI — memimpin langsung di lapangan.

4. Sekretaris Jenderal KSPI, Ramidi
Sekretaris Jenderal KSPI, Ramidi

Selain sebagai Sekretaris Jenderal KSPI, Ramidi adalah Sekretaris Jenderal SPN. Perlu diketahui, Serikat Pekerja Nasional ( SPN ) yang dideklarasikan pada tanggal 6 Juni 2003 di Yogyakarta adalah kelanjutan dari Federasi Serikat Pekerja Tekstile, Sandang dan Kulit (F.SPTSK) yang merupakan penggabungan antara serikat Buruh Tekstil dan Sandang (SBTS) dan serikat buruh karet dan Kulit (SBKK), yang didirikan pada tanggal 14 Juli 1973 di Jakarta.

Ramidi adalah berangkat dari basis. Pengalaman Organisasinya mulai dari Wkl. Sekretaris PUK FSPTSK PT. Tunas Sukses, Wkl. Ketua PUK FSPTSK PT. Tunas Sukses, Wkl. Sekretaris DPD SPN DKI Jakarta, Wkl. Ketua DPD SPN DKI Jakarta, hingga Ketua DPD SPN Provinsi DKI Jakarta.

5. Kamu. Iya, KAMU. Seluruh anggota KSPI dan pembaca artikel ini.
Seluruh massa anggota KSPI yang militan dan siap sedia berjuang adalah penentu bagi kemajuan organisasi.

Meski dalam artikel ini masuk dalam urutan yang kelima, tetapi sesungguhnya ini adalah yang utama. Apalah artinya pengurus tanpa anggota. Oleh karena itu, segenap anggota dan pimpinan afiliasi KSPI dari seluruh Indonesia yang tidak bisa disebutkan satu per satu adalah bagian penting dan sangat menentukan bagi organisasi ini.

Setiap kita punya peranan yang sangat penting. Kontribusi dan partisipasi adalah kunci. Pada akhirnya ini adalah tentang tanggung jawab untuk bersama-sama memajukan gerakan buruh.

Setiap anggota yang terlibat dalam perjuangan ini adalah tokoh KPSI. Pelaku utama pergerakan.

Baca juga: Ini Komposisi Susunan Pengurus KSPI Periode 2017 – 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *