Bekasi, KPonline – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan rasa kagumnya terhadap emak-emak di Lereng Gunung Merapi, Jawa Timur. Alasannya karena mereka aktif dan kreatif menghasilkan teh kelor hingga tembus diekspor ke Amerika Serikat.
“Terkagum saya bertemu emak-emak yang aktif nan kreatif tak gentar membangkitkan ekonomi dan berkontribusi menciptakan lapangan kerja baru berkualitas,” ujar dia melalui akun Instagram-nya @sandiuno pada Ahad, 6 November 2022.
Sandiaga bertemu dengan emak-emak tersebut dalam acara Pekan Anak Muda Eksis dan Kreatif pada Jumat lalu di Sleman. Dia juga melihat bertapa semangatnya mereka yang memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang ada.
“Mereka berhasil membawa rempah Indonesia yaitu teh kelor sampai tembus ekspor ke Amerika Serikat. Hebat,” katanya.
Pun demikian Ketua PUK SPL FSPMI PT.Marsol Abadi Indonesia – PT.Taiyo Marsol Indonesia Budi Lahmudi, S.H meminta bidang Ekonomi Kreatif untuk memberikan pembekalan pengetahuan anggota dalam menambah income atau pemasukan
“Saya minta bidang ekonomi kreatif memberikan pendidikan dan pelatihan untuk anggota minimal tentang hidroponik, budidaya ikan, budidaya burung puyuh dan burung berkicau, sehingga anggota bisa menambah pemasukan termasuk untuk persiapan jikalau mereka pensiun dari marsol,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun Koran Perdjoeangan, Sabtu (26/11/2022), Bidang ekonomi kreatif PUK SPL FSPMI PT. Marsol Abadi Indonesia – PT.Taiyo Marsol Indonesia akan melakukan pendidikan dan pelatihan wirausaha secara gratis kepada anggota yang akan dilakukan pada Minggu, 4 Desember 2022.
“Kami akan melakukan pendidikan dan pelatihan wirausaha dengan fasilitator pelaku budidaya ikan, pelaku budidaya buruh puyuh dan pelaku budidaya burung berkicau,” kata Supardi.
Budi Lahmudi berharap melalui pendidikan dan pelatihan wirausaha ini anggota memiliki skill atau kemampuan untuk menciptakan peluang usaha. (Yanto)
