Bekasi, KPonline – Hari ini tepat tanggal 28 Mei 2021, giliran PUK SPEE (Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik) FSPMI yang ada di daerah kota/kabupaten Bekasi khususnya PUK yang berada di wilayah kawasan Delta Silicon I untuk bersolidaritas.
Solidaritas adalah sebagai bentuk nyata sebuah kepedulian dengan sesama (buruh). Ketika satu kawan buruh terlukai, maka sebagai sesama buruh semestinya, akan merasakan hal yang sama, itulah makna solidaritas.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (PC SPEE) FSPMI kota/kabupaten Bekasi melalui pesan singkat via WhatsApp mengajak PUK-PUK di wilayah Kawasan Delta Silicon untuk peduli terhadap sesama buruh di Bekasi yang tersakiti.
Mereka mengajak buruh untuk mengunjungi PUK SPL FSPMI PT. Metaplas Citra Cemerlang (MCC) yang berada di kawasan industri Lippo Cikarang, block DS-11A, jalan Palem No 2, Cibatu, Cikarang Selatan, kabupaten Bekasi yang sedang melakukan mogok kerja. Kabarnya, dinyatakan per hari ini akan membongkar tenda perjuangan yang didirikan di depan perusahaan.
Kuat dugaan manajemen PT. MCC telah melakukan PHK sepihak kepada 14 orang pekerjanya, dimana ke 14 orang tersebut adalah sebagai pengurus serikat pekerja PT. MMC. Apakah PT. Metaplas Citra Cemerlang sudah melanggar ketentuan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Kebebasan Berserikat?
Tampak hadir dalam masa solidaritas kali ini diantaranya PUK PT. Tenma, PUK PT. Nagai, PUK PT. Nesinak, dan PT. Nihon Seiki Indonesia.
Baca juga: https://www.koranperdjoeangan.com/pasca-ikut-aksi-solidaritas-palestina-buruh-bekasi-kunjungi-tenda-juang-puk-spl-fspmi-pt-mcc/
M. Soleh selaku bidang pendidikan dari Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Bekasi menyampaikan setelah selesai bareng-bareng spontan membuat/mendirikan tenda juang yang tiba-tiba di guyur hujan deras.
“Inilah kebiasaan jelek dari kita, sering kali tidak siap menghadapi segala sesuatunya sebelum kejadian itu benar-benar terjadi. Seperti saat ini, lagi asyik-asyik diskusi, tiba-tiba hujan turun,” canda M. Soleh dengan senyum.
“Terus semangat, jaga kekompakan dan sabar dalam menghadapi masalah ini yang dihadapi saat ini. Tanpa kekekompakan tidak pernah ada keberhasilan, begitu juga sebaliknya,” tambah pria yang sedang merintis usaha kuliner itu.
Sebelum melanjutkan tugas Organisasi selanjutnya ke Omah Buruh (OB) dalam konsolidasi perekrutan anggota baru pria ini pun berpamitan dengan massa solidaritas yang masih berada di tengah-tengah guyuran hujan.
Sampai detik ini, belum adanya itikat baik dari pengusaha PT. Metaplas Citra Cemerlang untuk mempekerjakan kembali pekerja yang di PHK tersebut. Walau di tengah guyuran hujan deras korban PHK masih bertahan di depan perusahaan guna menunggu kepastian dari pihak perusahaan.
“Kami hanya meminta dipekerjakan kembali itu saja, tidak lebih. Kami tetap solid, taat instruksi, dan kami masih menunggu arahan selanjutnya dari Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPL FSPMI). Langkah-langkah hukum pun sudah diupayakan namun belum ada kepastian, dan tenda perjuangan kami akan dibongkar,” kata Amin Susilo, yang menjabat sebagai Sekretaris PUK SPL FSPMI PT MCC.
Penulis: Yachobus
Editor: Jhole
