Bekasi, KPonline – Ajining Raga Saka Busana,
Ajining Dhiri Dumunung Ing Lathi yang berarti Nilai Fisikmu Ditentukan Pakaian, Nilai Pribadimu Ditentukan Ucapan.
Keniscayaan di dalam alam sosial adalah peristiwa saling memandang bertegur sapa di antara kita. Anda memandang dan menyapa saya, begitu juga sebaliknya. Maka citra diri kita perlu dikukuhkan melalui eloknya pakaian sebagai objek pandangan paling permukaan. Juga meneguhkan ucapan sebagai wajah batin manusia. “Wong Jawa Kui Neng Ndi Papan Kudu Tetep Nyawiji,” kata Sekretaris PC SPL FSPMI Bekasi Ganang, S.H.
Mari bersama-sama untuk melestarikan budaya kita agar tidak luntur, bahkan hilang karena perkembangan zaman.
Pun demikian aktifis buruh yang satu ini, Ganang, SH sekretaris PC SPL FSPMI Bekasi yang juga berprofesi sebagai advokat ini, Sabtu, (16/10/2021) mengenakan baju adat Jawa, lantaran dirinya sedang ada giat ngunduh mantu.
Saat dihubungi Media Perdjoeangan ia mengatakan, harus bangga nguri- nguri budaya, “Berbudaya yang tetap keren dan kekinian, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan budaya.” katanya singkat
Rasa bahagia tersungging saat berbusana daerah Jawa dan bersama-sama dalam acara ngunduh mantu tak lupa sebait Do’a untuk kedua mempelai semoga langgeng selamanya, Aamiin. (Yanto)
