Bekasi, KPonline – PUK SPEE FSPMI PT. Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA), hari ini Jumat (23/5/2025) mengadakan konsolidasi guna menyampaikan informasi terkait kasus perjuangan ketua dan sekretaris PUK PT YMMA.
Tidak hanya itu, dalam konsolidasi ini PUK juga menyampaikan hasil perundingan kenaikan upah tahun 2025.
Salah satu pengurus PUK menyebut, tahun ini menjadi tahun terberat untuk PUK SPEE FSPMI PT YMMA karena sampai saat ini ketua dan sekretaris masih dalam proses ligitimasi juga lobi antar pucuk pimpinan organisasi.
“Kawan-kawan seperjuangan tetaplah berada dalam garis perjuangan, tetaplah berpegang pada proses yang benar. Tidak ada perjuangan yang sia sia. Tidak ada perjuangan yang mudah. Semua butuh proses untuk menjadikan kita semakin tumbuh dalam berorganisasi dan menjadikan kita lebih kuat dan lebih baik lagi,” ungkap Eva, salah satu pengurus PUK YMMA.
“Berproses menjadikan kita memahami proses itu sendiri, jika tadinya kita hanya belajar, kemudian membaca secara tidak langsung kita menjadi praktek,” lanjutnya.
Antusias anggota terlihat dari proses penyampaian pengurus PUK menjadi 2 arah sehingga konsolidasi menjadi lebih hidup. Terlihat pula semangat pekerja muda yang perlahan mulai paham dengan organisasi dan perjuangan. (Epoy)