Bogor, KPonline – Sekitar 500-an anggota PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur masih berkumpul di depan gerbang pabrik, Jumat (30/10/2020) sore atau sekitar pukul 17:30 WIB.
Mereka melakukan konsolidasi sekaligus melakukan pengawalan perundingan upah. Perundingan upah tersebut antara pihak Management PT. Megasari Makmur dengan pihak pengurus PUK SPAI FSPMI PT. Megasari Makmur.
“Hingga sore ini kami masih bertahan di depan gerbang pabrik, sebagai bentukĀ dukungan kami dari para anggota kepada pengurus PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur yang sedang melakukan perundingan upah,” ujar salah seorang anggota PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur yang enggan menyebutkan namanya.
Kesolidan anggota PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur ini, merupakan bentuk sebuah perjuangan anggota, demi keberhasilan pengurus dalam perundingan upah.
Kekompakan dan kesolidan anggota, merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam sebuah perjuangan kaum buruh. Bahkan, dukungan doa sangatlah berpengaruh besar bagi sebuah perjuangan. Dengan kata lain, perjuangan dan doa merupakan sebuah satu kesatuan dari perjuangan yang tak terpisahkan.
“Memang seperti inilah gaya perjuangan buruh-buruh FSPMI. Setelah berkonsep, lalu menyusun strategi perjuangannya, secara kontinyu melakukan lobby-lobby, dan pada akhirnya menggelar aksi,” tutur Ketua PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur Dedi Wahdiat, dalam sebuah kesempatan.
Aksi pengawalan upah tersebut digelar, setelah buruh-buruh PT. Megasari Makmur tersebut telah selesai melakukan kewajiban mereka sebagai buruh.
“Setelah jam kerja berakhir, aksi pengawalan upah ini digelar. Bahkan mereka tidak akan pulang ke rumah sebelum mendapatkan hasil perundingan yang terbaik bagi semua pihak,” jelas Mughni, salah seorang pengurus PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur.
Penulis : Gunawan
Editor : RDW
Foto : Dion



