Bekasi, KPonline – Sejumlah elemen buruh yang tergabung Dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan tengah mematangkan persiapan aksi demonstrasi yang akan digelar pada Kamis, 30 Oktober 2025, di depan Kantor Wali Kota Bekasi. Rapat teknis tersebut berlangsung di Sekretariat DPC SPSI Kabupaten/Kota Bekasi pada Selasa (28/10/2025).
Sarino, SH.,M.H, selaku Koordinator Buruh Bekasi Melawan (BBM), menyampaikan bahwa aksi ini akan memusatkan tuntutan pada kenaikan upah tahun 2026. Menurutnya, pemerintah belum menunjukkan keberpihakan terhadap kesejahteraan pekerja.
“Pemerintah seolah menganggap upah buruh tidak penting. Hari ini kita bahas teknis aksi, dan saya berharap seluruh elemen, terutama FSPMI Kota Bekasi, wajib turun aksi. Kita juga akan mendatangi rekan-rekan yang belum bergabung,” tegas Sarino saat memimpin rapat.
Dalam pertemuan tersebut, para peserta membahas strategi lapangan, pembagian tugas, serta konsolidasi antarserikat pekerja agar aksi berjalan tertib dan solid.
Aksi yang akan datang diperkirakan melibatkan ribuan buruh dari berbagai sektor industri di wilayah Kab dan Kota Bekasi. Mereka menuntut agar penetapan Upah Minimum Kota (UMK) 2026 dilakukan secara adil dan berpihak pada kebutuhan hidup layak. (Rojali)
Aliansi BBM Gelar Rapat Teknis Lapangan untuk Aksi Kenaikan Upah 2026
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com