Bekasi, KPonline – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya (22/10) mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem berupa panas terik yang tengah melanda berbagai wilayah di tanah air. Cuaca panas yang berkepanjangan dapat memicu kondisi berbahaya yang dikenal dengan heatstroke, yaitu ketika suhu tubuh meningkat drastis hingga mencapai 40 derajat Celcius atau lebih.
Kondisi heatstroke ditandai dengan gejala seperti tubuh terasa sangat panas, kulit kering, sakit kepala, pusing, hingga kehilangan kesadaran. Dalam kasus yang parah, kondisi ini bahkan dapat menyebabkan koma jika tidak segera ditangani.
Dikutip dari laman halodokter.com, heatstroke sebenarnya dapat diprediksi dan dicegah. Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain mengenakan pakaian longgar dan berbahan ringan, memakai topi bertepi lebar, serta menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 saat beraktivitas di luar ruangan.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup, menghindari aktivitas berat pada suhu tinggi, serta beristirahat di tempat teduh secara berkala.
Jika gejala panas berlebih tidak kunjung membaik atau justru semakin parah, masyarakat diminta segera mencari pertolongan medis di fasilitas kesehatan terdekat. Meski tidak dapat sepenuhnya dihindari, risiko heatstroke dapat diminimalkan melalui langkah pencegahan sederhana agar tidak menimbulkan dampak serius bagi kesehatan. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com