Bogor, KPonline-Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPAMK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT. Federal Izumi Manufacturing (FIM) melakukan pertemuan Bipartit bersama manajemen pada Kamis, 11 Desember 2025 di ruang meeting perusahaan. Pertemuan ini digelar sebagai tindak lanjut dari berbagai usulan PUK serta upaya mencari solusi atas sejumlah permasalahan yang dialami anggota.
Dalam agenda bipartit tersebut, hadir jajaran pengurus PUK serta perwakilan manajemen PT. FIM. Pertemuan berlangsung dengan suasana konstruktif dan terbuka, membahas beberapa poin penting yang sebelumnya telah disampaikan oleh PUK, antara lain isu pajak, jaminan kesehatan, serta usulan kenaikan golongan bagi anggota.
Selain itu, PUK juga mengusulkan penyusunan dan penyelarasan Calendar of Event 2026 agar berbagai kegiatan perusahaan maupun organisasi dapat terjadwal lebih baik dan tidak berbenturan. Melalui forum bipartit ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk terus mengedepankan dialog sebagai solusi setiap persoalan demi terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan produktif.
Dalam kesempatan ini, PUK turut menyampaikan bahwa beragam usulan dan permasalahan dari anggota terus masuk dari berbagai bagian. Masalah-masalah tersebut dikumpulkan dan dibahas secara internal, sebelum kemudian dipetakan untuk menentukan langkah penyelesaiannya agar lebih tepat sasaran.
Sebagian persoalan dapat diselesaikan langsung di tingkat PUK melalui komunikasi dengan pihak terkait di lingkungan kerja. Namun ada juga sejumlah masalah yang memerlukan pembahasan lebih lanjut bersama manajemen, sehingga dibawa ke forum bipartit untuk dicari solusi terbaiknya. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan rasa keadilan bagi anggota.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com