Tragedi Kecelakaan di Pelalawan: 15 Korban Meninggal, Polres Gelar Konferensi Pers

Tragedi Kecelakaan di Pelalawan: 15 Korban Meninggal, Polres Gelar Konferensi Pers

Pelalawan, KPonline-Polres Pelalawan menggelar konferensi pers terkait tragedi kecelakaan tunggal truk Colt Diesel yang menewaskan 15 orang. Acara tersebut berlangsung di Aula Teluk Meranti pada Senin (24/2/2025). Kejadian ini mengguncang masyarakat Kabupaten Pelalawan karena banyaknya korban jiwa yang terlibat dalam insiden tersebut.

Dalam konferensi pers, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, SIK menyampaikan bahwa tim gabungan dari Polda Riau, Basarnas, BPBD, dan Pemda Kabupaten Pelalawan telah bekerja keras dalam operasi pencarian korban selama tiga hari terakhir. Pada hari terakhir pencarian, semua korban telah ditemukan dan dievakuasi. Seluruh jenazah telah diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Polres Pelalawan mengamankan barang bukti berupa satu unit truk Colt Diesel BM 8699 yang merupakan milik PT Empat Bersaudara (ERB), subkontraktor dari PT NWR. Truk ini digunakan untuk mengangkut pekerja pembibitan sebelum kecelakaan tragis terjadi. Penyitaan barang bukti ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

Kapolres menegaskan bahwa saat ini Satlantas Polres Pelalawan tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian atau pelanggaran hukum dalam kejadian ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan.

Jika dalam penyelidikan ditemukan adanya unsur kelalaian atau pelanggaran hukum, maka akan dilakukan proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Gelar perkara akan segera dilakukan setelah semua alat bukti dan keterangan saksi dianggap mencukupi. Hal ini dilakukan agar kronologi kejadian dapat dipastikan secara jelas dan akurat.

Kapolres Pelalawan juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap mereka diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Selain itu, ia mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah berperan dalam pencarian dan evakuasi korban hingga semuanya ditemukan.

Sebagai langkah pencegahan, Kapolda Riau menginstruksikan agar truk-truk pengangkut karyawan tidak lagi digunakan untuk mengangkut pekerja. Jika masih ditemukan pelanggaran, maka akan diberikan tindakan tegas. Kapolres menegaskan bahwa keselamatan dan nyawa pekerja harus menjadi prioritas utama, dan kejadian tragis seperti ini tidak boleh terulang kembali di Kabupaten Pelalawan.

Di sisi lain, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riau berharap kejadian ini menjadi perhatian serius bagi seluruh instansi terkait di Pelalawan. Selain itu, mereka menekankan perlunya perbaikan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di semua perusahaan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan. FSPMI juga meminta pemerintah dan perusahaan meningkatkan pengawasan serta penerapan regulasi keselamatan kerja bagi para pekerja.

Penulis: Heri
Foto: dokumentasi

Pos terkait