Jakarta, KPonline – Berangkat dari pentingnya publik speaking bagi keberlangsungan organisasi, PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA sebagai organisasi Serikat Pekerja, memandang perlu mengadakan pelatihan untuk mencetak kader-kader organisasi yang mumpuni dan dapat diandalkan.
Setelah berhasil melaksanakan pendidikan Publik Speaking batch 1 beberapa bulan yang lalu, mereka kembali melaksanakan pendidikan tersebut untuk batch 2 dengan peserta dari pleno dan Garda Metal pada Sabtu (8/7).
Setiap orang mampu berbicara tetapi tidak semua orang memiliki kemampuan untuk berbicara di depan umum. Berbicara di depan umum atau menyampaikan pendapat didepan orang banyak, adalah sesuatu yang tidak mudah. Terlebih tidak menguasai materi yang akan dibicarakan.
Pendidikan ini menghadirkan ketua PC SPAMK FSPMI DKI Jakarta, Tri Widyanto sebagai pemberi materi.
Pendidikan dibagi dalam dua sesi, sesi teori dan juga praktek langsung. Sebuah kesempatan yang baik bagi peserta untuk mendapatkan ilmu pengetahuan baru khususnya terkait tip dan trik bicara di depan umum.
Dalam kesempatan yang sama, sekretaris PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA, Pipit Dwi Suteja memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. Mereka telah taat dan patuh kepada instruksi organisasi memenuhi undangan PUK dalam pendidikan kali ini.
Sementara itu, pendidikan ini diawali dengan konsolidasi internal yang biasa disebut sebagai jarkom. Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA, Kuszairi memberikan beberapa informasi terkait perjalanan dan perkembangan terkini perundingan PKB yang masih berlangsung. Harapannya apa yang disampaikan kepada seluruh peserta pendidikan yang hadir bisa segera disebarluaskan kepada seluruh anggota PUK agar memiliki keseimbangan informasi.
(Jim).
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com