Tenda Perjuangan PUK SPAI FSPMI PT. SPANBETON Kembali Didirikan

Tenda Perjuangan PUK SPAI FSPMI PT. SPANBETON Kembali Didirikan

Tangerang, KPonline – Hari Kamis, 15 Juni 2023, PUK SPAI FSPMI PT. SPANBETON kembali mendirikan Tenda Perjuangan di depan PT. SPANBETON yang beralamatkan di Kampung Bulakan RT. 10/04 Cikupa, Tangerang.

Kasus ini berawal dari tuntutan Pengurus Pimpinan Unit Kerja (PUK) yang belum direalisasi yaitu upah pekerja yang dirumahkan tahun 2022 dan 2023, serta pembayaran pesangon hak ahli waris anggota atas nama Sahrul Hidayat yang meninggal pada bulan Maret 2023 sehingga berdirilah Tenda Perjuangan.

PUK sudah meminta Bipartit pada tanggal 15 Mei dengan nomor surat 023/ADV/PUK SPAI-FSPMI/SA/V/2023, pihak Management PT. SPANBETON tidak hadir dan Tanggal 17 Mei managemen menemui pengurus PUK SPAI FSPMI PT. SPANBETON namun tidak mendapatkan hasil.

Kembali, PUK mengirim kembali surat ke 2 dan ke 3, pihak perusahaan pun tidak ada iktikad untuk mengajak berunding.

Ketika perundingan 1, 2 dan 3 gagal secara tiba-tiba pihak perusahaan mengeluarkan pengumuman yang terbit pada tanggal 12 Juni 2023 dengan nomer surat 012/HRD/PT .SPA/VI/2023, yang berisi :

1 . Bahwa perusahaan terhitung mulai tgl 1 Juni 2023 perusahaan tidak sanggup membayar upah pekerja yang dirumahkan yang selama ini sesuai kesepakatan di bayarkan 50%

2. Upah terhutang yang belum dibayarkan akan tetap menjadi tanggung jawab perusahaan akan membayarkan dengan cara dicicil (diangsur)

3. Bahwa perusahaan akan menunggu order untuk memulihkan kondisi perusahaan dan apa bila perusahaan ada produksi atau ada pekerjaan, karyawan yang ditugaskan masuk kerja akan di bayar 100% sesuai ketentuan yang berlaku

4. Bahwa status pekerja tidak ada perubahan dan masa kerja karyawan masih dihitung seperti biasa

5. Hak hak lainnya seperti BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan dan hak-hak normatif lainnya masih berlaku.

Dengan kondisi seperti itu, Ketua PUK SPAI FSPMI PT. SPANBETON, Mujiono, meminta dukungan kepada anggota FSPMI untuk perjuangan Serikat Pekerja.

“Kami akan tetap di sini, di bawah tenda perjuangan yang kami dirikan, tak akan pulang sebelum perjuangan ini mendapatkan hasil,” ucap Mujiono.

Penulis : Sri Rejeki
Photo : Sri Rejeki