Ketapang, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sektor Perkebunan dan Kehutanan (SPPK) terus melakukan konsolidasi melalui kader-kadernya untuk mensosialisasikan pentingnya berserikat bagi pekerja/buruh dalam memperjuangkan hak-haknya di masa depan.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 30 pekerja/buruh tersebut, para peserta sepakat untuk segera membentuk Pengurus Unit Kerja (PUK). Proses pembentukan ini langsung dilaksanakan dengan pemilihan pengurus yang dipandu oleh pengurus Pimpinan Cabang, Bung Toni.
Pertemuan dilaksanakan di barak karyawan yang berlokasi di Desa Batu Payung Dua, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang (Pondok Karyawan Koperasi Cahaya Tiga Serangkai), salah satu mitra dari PT Cahayanusa Gemilang (Sinarmas Group), pada hari Sabtu, 11 Januari 2025. Acara dimulai pukul 19.00 WIB dan berakhir pukul 23.00 WIB.
Dalam pemilihan pengurus, Ketua dipilih secara aklamasi bersama dengan pengurus lainnya, yaitu:
Ketua: Toni
Sekretaris: Asran Galing
Bendahara: Misraji
Dalam sambutannya, Ketua terpilih, Bung Toni, yang juga merupakan pengurus Pimpinan Cabang, berharap Pimpinan Pusat SPPK FSPMI segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) untuk PUK kemitraan yang baru terbentuk. Hal ini akan dilakukan setelah tahapan administrasi yang dibantu oleh PC dan KC FSPMI Ketapang.
Toni menambahkan, terbentuknya PUK ini berawal dari keinginan pekerja untuk menjadi bagian dari perjuangan dalam memperjuangkan upah dan kesejahteraan, seperti yang dirasakan saat ini dengan kenaikan upah menjadi Rp3.500.000, dari sebelumnya Rp3.188.985. “Kawan-kawan pekerja ingin ikut berjuang, bukan hanya menikmati hasil dari perjuangan mereka yang sudah berserikat,” tutupnya.
(Umar Wira Hadi Kusuma)