Bandung, KPonline – Peran Garda Metal sebagai salah satu pilar Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) memang begitu dominan dalam setiap aksi unjuk rasa atau parlemen jalanan baik itu yang dilakukan di daerah ataupun secara nasional. Selain mengamankan massa aksi, Garda Metal sering kali disebut sebagai garda terdepan dalam setiap aksi buruh.
Militansi dan solidaritas kerap kali dipraktekan dalam setiap momen baik itu aksi unjuk rasa maupun dalam kegiatan sosial.
Tempaan mental dan edukasi saat dididik menjadi seorang Garda Metal terpatri dalam hati. Sumpah yang melekat dalam jiwa-jiwa haus akan perubahan kesejahteraan membuat Garda Metal kuat dalam segala tempaan.
Hal ini terbukti saat aksi upah yang dilakukan oleh gabungan aksi serikat pekerja se – Jawa Barat yang dilakukan Jum’at (19/11/2021), Garda Metal mengawal aksi sehingga massa aksi tertib dan bisa sampai tujuan aksi dengan selamat dan tertib.
Garda Metal Cianjur dan Bandung Raya pada aksi kali ini mempraktekan simulasi rantai manusia saat mengawal massa aksi menuju Gedung Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Teknik ini merupakan bentuk pertahanan dari Garda Metal untuk menjaga massa aksi dari adanya oknum yang bermaksud akan masuk ke dalam barisan dan melakukan bentuk provokasi atau alih komando.
Aksi rantai manusia ini dilakukan pada saat aksi longmarch di jalan layang Pasopati Bandung menuju Gedung Sate. Bravo Garda Metal. (Zenk)
