Tangerang, KPonline—Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPEE FSPMI) PT Jembo Cable Company Tbk menggelar Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke-VII di RM Lubana Sengkol, Serpong, Tangerang.
Acara tahunan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Unggul Berkarakter Demi Kemajuan Organisasi,” sebagai bentuk komitmen terhadap regenerasi dan penguatan struktur organisasi serikat pekerja.
Musnik dihadiri oleh Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Tangerang Raya Ahmad Jumali, Sekretaris SPEE FSPMI Supriyono, GM KC Tangerang Sarjono, serta perwakilan manajemen perusahaan Hatmoko Aji. Turut hadir pula para pengurus, anggota, dan tamu undangan dari lingkungan PUK Jembo Cable.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FSPMI, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari panitia dan para tamu undangan.
Ketua Panitia Musnik, Edi Murtopo, mengapresiasi kerja keras panitia dan meminta maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan acara.
“Terima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah membuat Musnik ini bisa terselenggara dengan baik,” ujarnya.
Ketua PUK periode 2021–2024, Kuntadi, menyampaikan harapan agar kepengurusan baru periode 2025–2029 dapat lebih solid dan adaptif dalam menghadapi tantangan organisasi, terutama dalam penyusunan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
“Ini masa transisi dari generasi 70-an ke 80-an. Kepengurusan baru harus lebih eksis dan mampu menghadapi dinamika ke depan,” ujar Kuntadi.
Sementara itu, Hatmoko Aji selaku perwakilan manajemen mengapresiasi undangan Musnik dan mendorong optimalisasi efisiensi kerja, termasuk pada level pengawasan.
Ketua KC FSPMI Tangerang Raya, Ahmad Jumali, menegaskan pentingnya peran PUK Jembo sebagai salah satu pionir FSPMI di tingkat nasional dan daerah. Ia mengajak pengurus baru untuk menjunjung semangat kebersamaan dan keteladanan.
“Pengurus baru harus seperti semboyan: Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani — di depan memberi contoh, di tengah membangun semangat, dari belakang memberi dorongan,” tegasnya.
Dalam sambutan penutup, Sekretaris SPEE FSPMI Supriyono mengingatkan agar pengurus tidak mudah tersinggung terhadap kritik. “Pengurus harus legowo dan terbuka terhadap masukan anggota. Jangan baper, karena kritik adalah bagian dari dinamika organisasi,” ucap Supriyono sebelum secara resmi membuka Musnik ke-VII.