Tangerang, KPonline – Kuliah Buruh Ramadhan ‘KUBUR’ salah satu program Ramadhan yang diselenggarakan Media Perdjoeangan Karawang, dan ini sudah berjalan sejak beberapa kali Ramadhan.
Hal yang cukup menarik dari acara ini yaitu dengan menampilkan para narasumber atau pembicara dari unsur pimpinan buruh di tingkat pusat hingga cabang. Acaranya pun ditayangkan dibeberapa media sosial seperti YouTube, Facebook dan lainnya.
Informasi yang berhasil dihimpun koran perdjoeangan, Selasa (19/4/2022) acara kuliah buruh Ramadhan ‘KUBUR’ kali ini sebagai narasumber adalah Supriyanto yang juga sekretaris umum PP SPL FSPMI.
Materi yang disampaikan cukup mengena pada para pendengar di seantero negeri. Layaknya seorang penceramah sungguhan ia memaparkan tentang 4 hal yang bisa menghapus pahala ibadah, diantaranya Hazad (dengki/iri), Amarah/pemarah, Ghibah dan Takabur (sombong)
Rasa iri sering kali melekat dalam hati, seperti gelas yang mudah pecah. Agar terhindar dari rasa iri kepada saudara, teman atau tetangga yang berhasil misalnya jadikan keberhasilan saudara, teman atau tetangga kita sebagai motivasi kita untuk bisa berhasil seperti yang mereka raih.
Lebih lanjut Ia menegaskan sifat sombong yang kadang sering kita lakukan entah sengaja atau tidak, kadang rasa sombong muncul ketika kita dalam berorganisasi, merasa paling benar, merasa paling pintar.
“Sehingga kita tidak bisa menerima saran masukan dan menganggap orang lain tidak benar, hanya dirinya yang benar,” ungkapnya.
Kemudian merasa paling dibutuhkan dalam organisasi, sehingga merasa tanpa dirinya organisasi tidak berjalan.
“Kadang kita sombong dan merasa paling berjasa dalam keberhasilan sebuah organisasi,” pungkasnya.
Di penghujung paparannya Supriyanto mengajak dengan momentum Ramadhan ini untuk menjauhi 4 sifat yang bisa menghapus pahala. Semoga kita termasuk orang-orang yang sholeh. (Yanto)