Siak, KPonline – Panji-panji Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berkibar di Provinsi Riau, Minggu (12/9/2017).
Sebelumnya, FSPMI belum ada di Provinsi ini. Namun berkat kegigihan tim organizer dan kerja-kerja yang tak mengenal lelah, akhirnya sekitar 2 ribu pekerja bergabung dengan FSPMI. Mereka berasal dari 2 perusahaan, yakni PT. Kimia Tirta Utama dan PT. Asian Agri Minamas yang bergerak di perkebunan sawit.
“Alhamdulillah, Minggu 17 September 2017 resmi panji-panji FSPMI masuk di Riau, yang ditandai dengan dikukuhkannya 2 PUK sebagai anggota FSPMI dengan jumlah anggota sekitar 2000 orang pekerja,” kata Wakil Presiden FSPMI, Rustan, yang datang ke Riau didampingi Nuryasin dari Departemen Pengembangan Organisasi.
Kedua PUK tersebut masuk dalam sektor Serikat Pekerja Aneka Industri FSPMI, dan berada di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Dari Siak, Rustan dan Nuryasin melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pelawak. Mereka akan bertemu dan berdiskusi dengan buruh-buruh yang ada di Pelawak.
“Mohon doanya, besok (Senin, 18 September 2017) team Organais akan melanjutkan perjalan ke Kabupaten Pelawak. Mudah-mudahan diberikan kemudahan dan kelancarnya dalam menjalankan tugas,” ujar Rustan.
FSPMI memang sedang mengorganisir buruh-buruh di perkebunan. Hal ini, karena, FSPMI merasa terpanggil melihat kondisi kerja dan kesejahteraan buruh-buruh di perkebunan masih belum layak. Dengan berserikat dan berjuang bersama, harapannya, buruh Indonesia khususnya buruh perkebunan bisa mendapatkan hak-haknya.
