Bogor, KPonline – Setelah rangkaian pembahasan program kerja, Rakernik PUK SPAI FSPMI PT KKI dilanjutkan dengan penyampaian sambutan resmi dari Ketua PUK SPAI FSPMI PT KKI, Bung Dadang. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Rakernik merupakan forum penting untuk menyatukan langkah, memperkuat koordinasi, dan merumuskan keputusan strategis yang wajib dijalankan seluruh anggota.
Bung Dadang menekankan bahwa setiap keputusan yang lahir melalui Rakernik adalah hasil musyawarah kolektif, sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk melaksanakannya dengan disiplin, kesadaran, dan komitmen tinggi. Ia juga mengingatkan bahwa soliditas dan persatuan anggota adalah modal utama dalam memperkuat perjuangan organisasi, baik di internal koperasi maupun dalam dinamika hubungan industrial ke depan.
Setelah sambutan Ketua PUK, agenda berlanjut dengan pengarahan dari Ketua Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Bogor yang di wakilkan oleh Perwakilan Pengurus PC SPAI FSPMI Kabupaten Bogor dari Bidang Organisasi, Bung Nein.
Dalam pemaparannya, ia menyampaikan penjelasan teknis mengenai mekanisme pelaksanaan Rakernik, mulai dari alur pembahasan, sistem pengambilan keputusan, hingga metode penyusunan program kerja yang terukur, realistis, dan aplikatif.
Bung Nein menegaskan bahwa seluruh peserta harus memahami tata teknis Rakernik secara seragam agar jalannya forum tertib, efektif, dan benar-benar menghasilkan keputusan strategis yang dapat diimplementasikan di tingkat unit kerja. Menurutnya, Rakernik bukanlah ajang seremonial, tetapi forum konsolidasi dan penguatan kapasitas organisasi untuk menghadapi tantangan industrial.
Dengan sambutan Ketua PUK Bung Dadang serta arahan teknis dari Bung Nein, Rakernik PUK SPAI FSPMI PT KKI semakin mempertegas komitmen perjuangan untuk bergerak lebih solid, cerdas, dan terarah, sesuai tema besar yang diusung. Seluruh peserta berharap hasil Rakernik tahun ini menjadi pijakan kemajuan nyata bagi anggota dan organisasi.



