Said Iqbal dalam Konferensi persnya di Rakernas Partai Buruh: Dari Seratus, Akan Muncul Enam Nama Capres

Said Iqbal dalam Konferensi persnya di Rakernas Partai Buruh: Dari Seratus, Akan Muncul Enam Nama Capres

Jakarta, KPonline – Partai Buruh menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 dan menjadi momentum penting dalam menentukan calon presiden (capres) serta calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pemilu 2029. Keputusan ini diambil tanpa adanya koalisi dengan partai lain.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dalam konferensi pers menyatakan bahwa ada seratus nama yang akan muncul sebagai calon potensial. Nama-nama tersebut berasal dari struktur partai, simpatisan, serta anggota Partai Buruh.

Bacaan Lainnya

“Dari seratus nama itu, nantinya akan mengerucut menjadi 45 nama, lalu 17 nama, dan terakhir menjadi enam nama,” ujar Said Iqbal.

Ia juga menambahkan bahwa nama Prabowo Subianto masih berpotensi muncul kembali. “Nama-nama calon berasal dari berbagai latar belakang, termasuk kalangan pemerintah seperti Prabowo Subianto, Polri, TNI, seorang menteri perempuan di kabinet Prabowo, pesohor seperti jurnalis dan artis, tokoh agama, mantan anggota KPK, generasi muda, serta kepala daerah dari Jawa dan Indonesia Timur bisa saja muncul,” jelasnya.

Semua calon tersebut dipilih melalui mekanisme polling, survei internal, dan seleksi. Meskipun demikian, keputusan akhir tetap berada di tangan rakyat melalui mekanisme yang akan berlanjut di Kongres Partai Buruh pada tahun 2026.

#Enam Harapan Partai Buruh untuk Pemerintahan Prabowo Subianto

Selain membahas capres-cawapres, Rakernas juga menetapkan enam harapan Partai Buruh terhadap pemerintahan Prabowo Subianto:

1. Menolak Omnibus Law Cipta Kerja (sudah terlaksana melalui putusan MK).

2. Upah layak bagi pekerja yang perlu terus dipantau dalam tahun-tahun mendatang.

3. Penghapusan sistem outsourcing.

4. Reforma agraria dan kedaulatan pangan.

5. Kuliah gratis bagi masyarakat Indonesia.

6. Pengangkatan guru dan tenaga honorer menjadi PNS.

#Sikap Partai Buruh terhadap Isu Buruh Migran dan Pagar Laut

Dalam Rakernas ini, Partai Buruh juga menyoroti beberapa isu yang tengah berkembang. Salah satunya adalah persoalan buruh migran di Malaysia yang hingga kini belum dijemput oleh pemerintah. Untuk itu, Partai Buruh akan mengirimkan Tim Hukum ke Malaysia, bekerja sama dengan serikat buruh setempat, yaitu Malaysia Trade Union Confederation.

Selain itu, Partai Buruh juga akan menyelidiki isu terkait pagar laut di Tangerang Raya. Mereka akan memastikan apakah benar pagar laut telah dibongkar seluruhnya.

“Jangan sampai isu kelangkaan gas elpiji 3kg menjadi pengalihan dari kasus pagar laut yang mengarah kepada satu atau dua konglomerat. Saat ini, kita lihat juga bahwa kelangkaan gas elpiji 3kg sudah tidak ada lagi,” kata Said Iqbal.

Rakernas ke-2 Partai Buruh ini menjadi langkah penting dalam menentukan arah politik partai menuju Pemilu 2029.

Pos terkait