Pasuruan, KPonline – Ribuan buruh yang tergabung ke dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Pasuruan pada hari ini Selasa (30/11/2021) berangkat ke Surabaya untuk melaksanakan aksi unjuk rasa.
Masa aksi yang mayoritas buruh pabrik tersebut terlebih dahulu berkumpul di depan PT. Jatim Autocomp Indonesia (JAI) Jl. Raya Wonoayu No.26, Wonoayu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Sebelum berangkat ke Surabaya, ribuan buruh mendapatkan orasi yang membakar semangat dari korlap aksi untuk diberikan penjelasan mengenai tujuan kita melaksanakan demo.
Orasi dilakukan oleh ketua Pimpinan Cabang SPAI-FSPMI Ahmad Yani, Ia menyampaikan beberapa informasi penting diantaranya:
1. Rekomendasi UMK unggulan Kabupaten Pasuruan tadi malam sudah ditandatangani oleh Bupati dan sekarang keputusan ada di Gubernur Jawa Timur.
2. Undang-undang Cipta Kerja sudah diputuskan Inkonstitusional oleh MK artinya UU tersebut ditangguhkan selama 2 tahun. Jadi jangan sampai lagi berunding, dan ber-PKB menggunakan UU cipta kerja.
3. Kita tidak benci kepada pemerintah, kita tidak benci kepada penguasa saat ini, tetapi kita benci kepada ketidakadilan. Kita harus tetap bersemangat.
4. Mari kita berjuang dengan ketulusan hati kita, semoga Gubernur kita yang perempuan, yang Ibu-ibu bisa mendengar aspirasi kaum buruh.
5. Kita bukan pengemis kepada Negara, tapi kita ini penyumbang devisa Negara. Dosa apa buruh ini UMK diturunkan, Pesangon dikurangi.
6. Kita tidak hanya berjuang sendiri, tapi kita akan berjuang bersama dengan serikat pekerja dan serikat buruh lainnya di Surabaya.
Setelah orasi yang menggelegar tersebut, pukul 11.00 WIB ribuan masa aksi yang menggunakan sekitar 40 Bus, belasan mobil pribadi, dan ratusan pengendara motor berangkat ke Surabaya untuk menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
(Dede Faisal RA)
