Bekasi, KPonline – Ratusan buruh yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bekasi berkumpul di depan gerbang PT. Haier Electrical Appliances Indonesia, Kawasan EJIP, pada Senin (5/6/2023) guna memberikan support perjuangan kepada PUK SPEE FSPMI PT. Haier Electrical Appliances Indonesia.
Berkumpulnya buruh dari berbagai perusahaan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas perlakuan diskriminatif manajemen terkait penyesuaian dan kenaikan upah kepada anggota Serikat Pekerja dan dipolisikannya 4 orang pekerja anggota serikat pekerja.
PUK SPEE FSPMI PT. Haier Electrical Appliances Indonesia dijanjikan ada perundingan terkait pencabutan laporan 4 orang karyawan namun hingga kini tak ada kejelasan.
“Mereka 4 orang pekerja yang dilaporkan pengusaha berdasarkan pemeriksaan pihak kepolisian tidak terbukti bersalah,” ungkap massa buruh yang enggan disebutkan namanya.
Melihat hal itu buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia akan kembali melakukan aksi unjuk rasa hingga keadilan didapat PUK SPEE FSPMI PT.Haier Electrical Appliances Indonesia. Tepat pukul 18.00 WIB massa solidaritas membubarkan diri dengan tertib.
Selanjutnya, pada Senin (5/6/2023) malam, KC FSPMI Bekasi menerbitkan surat penundaan aksi dengan nomor 148/SPA/KC FSPMI/Bks/VI/2023. Dalam surat tersebut, Konsulat Cabang FSPMI Bekasi menunda aksi solidaritas yang rencananya akan dilaksanakan dari 2 – 7 Juni 2023.
Hal ini didasari karena sudah ada pertemuan antara perusahaan PT. Haier dengan PUK SPEE FSPMI PT. Haier didampingi pengurus PC SPEE FSPMI Bekasi yang menghasilkan kesepamahan bersama untuk pencabutan laporan terhadap 4 orang buruh. (Yanto)
