Bekasi, KPonline – Ratin PUK SPEE FSPMI PT Fata Sarana Makmur yang diadakan di aula lantai 2 dihadiri hampir 80% anggota, Kamis (14/1/2021). Seluruh jajaran PUK setiap bidangnya memberikan pemaparan sesuai tugas, dan fungsinya.
Rapat Rutin (Ratin) ini juga dihadiri oleh perangkat Pimpinan Cabang (PC) SPEE FSPMI Bekasi bidang Advokasi. Kekompakan bisa terjadi ketika anggota bisa taat intruksi yang dikomandoi oleh PUK. Dengan melihat kondisi perusahaan PUK tetap satu gerbong dalam menghadapi apa yang harus dihadapi.
Ratin yang dibuka tepat pukul 16:00 WIB, semua anggota sudah berkumpul di aula lantai 2 dengan disajikan makanan ringan seadanya yang disiapkan oleh anggota PUK.
Kehadiran Danang, dan Fadoli dari Perangkat Pimpinan Cabang (PC) dalam ratin tersebut dapat membuat anggota PUK membuka pemikiran yang lebih luas dalam menghadapi situasi yang dihadapi.
Dengan gamblangnya Danang menyampaikan didepan anggota PUK yang hadir dalam Ratin tersebut. Perihnya mengikuiti intruksi organisasi itu adalah bagian dari sebuah hasil perjuangan.
“Kalau saat ini adalah di ujung tanduk kawan-kawan harus siap dengan segala konsekuensinya. PUK akan mengambil sikap tegas dalam menghadapi kondisi saat ini, satukan kekompakan sesuai dengan apa yang diintruksikan sama PUK,” tegas Danang.
Menurutnya, kebijakan pemerintah selama ini tidak pro terhadap kaum buruh dengan beberapa regulasi atau kebijakan yang dikeluarkan.
“Kuatkan kekompakan dalam satu gerbong jangan sampai ada yang tidak mau bersatu, jika tidak mau dalam satu barisan silahkan urungkan niatnya. Kekuatan ini tergantung bagaimana kekompakan anggota PUK untuk menghadapi kondisi kedepan jika hal yang tidak diinginkan terjadi,” tambah pria berparas kalem itu.
Yang terjadi naas ketika keluar dari kesepakatan, dan ambil keputusan sendiri sering terjadi. Kekuatan yang disepakati bisa menjadi sebuah kekuatan yang ditimbulkan dari sebuab kebersamaan. Adanya Serikat Pekerja bisa membantu bagaimana alur sebenarnya suatu perusahaan dalam menjalankan sesuai ketentuan yang berlaku.
Ditempat yang sama Fadoli menegaskan bagaimana menghadapi situasi dan kondisi pandemi yang terjadi saat ini. Banyaknya perusahaan yang tumbang karena dampak Pendemi tidak bisa dipungkiri lagi.
“Kesepakatan yang dibangun harus tetap dijaga, disisi lain kita pun harus berkomitmen dengan apa yang sudah disepakati. Sejauh kita berada di organisasi mau gak mau harus tetap menjalan intruksi. Tetaplah berupaya jika nanti akan menghadapi suatu proses yang akan dihadapi. Selama berpikir masih buruh, pikiran kita tidak akan tenang karena terus ditentukan oleh pemberi kebijakan. Sekarang di-PHK, besok pun akan di-PHK, satukan kekompakan dalam menghadapi sebuah proses,” kilah Fadoli penuh semangat.
Penulis: Jhole
Foto: Jhole
