Rapimnas Hari Kedua, Riden Hatam Aziz, S.H : Selangkah Lagi, Buruh Berkuasa, Rakyat Sejahtera

Bogor, KPonline – Dewan Pimpinan Pusat FSPMI menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) tahun 2024 ini yang di majukan di bulan Desember dari Tanggal 19 – 21 Desember 2024 yang biasanya di laksanakan di bulan Februari setiap tahunnya. Rabu (20/12/23).

Di hari Kedua Rapimnas ini semua PUK SPA FSPMI di undang karena akan dilaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Semua PP SPA FSPMI.

Bacaan Lainnya

Dalam pidato Pembukaan di hari Kedua ini, Riden Hatam Aziz, S.H Presiden FSPMI mengatakan sambil berdiri di depan audien peserta Rapimnas dengan semangat membara dari seorang presiden FSPMI.

“Hari ini kita berperang, mengorbankan jiwa dan raga kita, hanya mengorbankan sedikit, menghilangkan rasa malu, Kalau Kamu, Kita, masih tidak enak, malu, cara kita dengan logistiknya, maka siap-siap kekalahan akan kita terima, percuma ini rapi, tidak ada makna, Kita rapihkan, Majuin, selangkah lagi, selangkah lagi, selangkah lagi, Buruh berkuasa, Rakyat sejahtera, Buruh berkuasa, Rakyat sejahtera, Buruh berkuasa, Rakyat sejahtera.” Tegasnya

Sebelum membahas jauh, ia flashback pada lahirnya FSPMI. Dari awal berdirinya FSPMI hanya ada 5 Sektor, kini keanggotaan FSPMI sudah ada di 30 Propinsi seluruh Indonesia di 7 Sektor.

“Substatifnya rapim kali ini adalah karena 56 hari ke depan kita akan fokus pemenangan kader partai buruh.”

Strategi perjuangan kita adalah menambah politik, dan saat ini berlomba dengan waktu dan situasi.

Partai buruh merupakan alat perjuangan yang begitu kuat, hasil dari Kongres VI di Purwakarta, jadi harus di menangkan.

Rapim kali ini dengan goal tujuan “Partai Buruh Menang di tahun 2024”. Tegas Riden dengan semangat.

Politik adalah momentum, buruh harus rebut kekuasaan ini, bukan lagi harus turun ke jalan tapi buruh harus masuk dalam pengambil kebijakan.

“2024, Jika partai ini tidak menang, peran dan fungsi serikat pekerja akan hilang.”

Kita akan meletakkan politik, menghadapi situasi di lapangan, luruskan niat, bersihkan hati dan pikiran kita karena selangkah lagi buruh berkuasa rakyat sejahtera.

Pos terkait