Bogor, KPonline – Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT Indomarco Prismatama Kabupaten Bogor sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Unit Kerja (Rakernik) di Villa JCC, Puncak Bogor, Jumat, (5/9). Kegiatan ini menjadi agenda penting untuk melakukan evaluasi kinerja organisasi, memperkuat konsolidasi antaranggota, serta merumuskan strategi perjuangan ke depan.
Dengan mengusung tema “Evaluasi untuk Perubahan yang Lebih Baik”, Rakernik diharapkan menjadi momentum refleksi bagi seluruh pengurus dan anggota dalam mengevaluasi capaian program sebelumnya. Tidak hanya itu, Rakernik juga bertujuan menetapkan program kerja baru yang lebih relevan dengan kebutuhan anggota dan tantangan ketenagakerjaan saat ini.
Hadir dalam acara ini perangkat PC SPAI FSPMI Bogor, di antaranya Ibu Teti Supianti, yang memberikan sambutan serta arahan kepada jajaran pengurus PUK. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh agar organisasi dapat bergerak lebih solid. “Serikat pekerja harus terus berbenah. Evaluasi bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk menemukan solusi terbaik demi perubahan yang lebih baik bagi anggota dan keberlangsungan organisasi,” ujar Teti Supianti.
Suasana Rakernik berlangsung penuh semangat. Para peserta aktif memberikan masukan terkait tantangan yang dihadapi di lingkungan kerja, mulai dari persoalan hubungan industrial, peningkatan kesejahteraan, hingga isu-isu ketenagakerjaan yang berkembang di tingkat nasional. Setiap masukan kemudian dirumuskan menjadi rekomendasi dan rencana aksi konkret yang akan menjadi arah kerja PUK ke depan.
Selain agenda evaluasi, Rakernik ini juga menjadi ajang mempererat solidaritas antaranggota. Diskusi yang terbuka dan penuh kekeluargaan membuat suasana semakin cair, memperlihatkan komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan kekompakan di tubuh organisasi.
Ke depan, PUK SPAI FSPMI PT Indomarco Prismatama Kabupaten Bogor menargetkan sejumlah program prioritas, seperti peningkatan kapasitas pengurus melalui pelatihan, memperkuat komunikasi dengan anggota, serta menjalin koordinasi yang lebih erat dengan perangkat PC dan struktur organisasi di atasnya. Semua itu diharapkan mampu menjawab berbagai dinamika ketenagakerjaan sekaligus memperjuangkan hak-hak anggota secara maksimal.
Dengan berakhirnya Rakernik ini, para peserta membawa semangat baru untuk menghadapi tantangan ke depan. Harapannya, hasil Rakernik dapat benar-benar terimplementasi dan menjadi langkah nyata menuju perubahan yang lebih baik bagi anggota, perusahaan, dan organisasi secara keseluruhan.