Bandung, KPonline – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Pekerja Logam (SPL) FSPMI yang berlangsung pada 29–31 Mei 2025 di Hotel Grand Pasundan, Bandung, menjadi momentum penting yang membuktikan keseriusan SPL FSPMI dalam memanfaatkan media sebagai bagian tak terpisahkan dari kerja-kerja organisasi.
Mengusung semangat “Rakernas Ramah Media”, Pimpinan Pusat SPL FSPMI menugaskan Tim Media Perdjoeangan sebanyak 10 orang untuk mengelola dokumentasi secara profesional, meliputi video, live streaming, foto, dan penulisan berita. Hasilnya, seluruh rangkaian agenda Rakernas terdokumentasi dengan baik dalam format video yang langsung bisa diakses melalui kanal YouTube FSPMI OFFICIAL.
Tak hanya itu, ribuan foto dengan total hampir 30 GB berhasil diabadikan, memastikan bahwa setiap peserta dan setiap sesi kegiatan terekam dengan rapi. Selama kegiatan berlangsung, juga telah dipublikasikan 30 tulisan berita yang menyebarkan informasi kegiatan Rakernas ke seluruh penjuru.
Menurut Bendahara Umum PP SPL FSPMI, Rengga Pria Hutama, dokumentasi ini dilakukan dengan anggaran kurang lebih Rp15 juta. “Kami ingin memastikan bahwa semua aspek kegiatan ini terekam, bisa ditonton kembali, dan menjadi bahan evaluasi di masa mendatang,” ujarnya.
Tim media menggunakan perlengkapan yang lengkap, termasuk 10 unit kamera video, kamera foto, komputer, modem, dan perangkat penunjang lainnya. Sebagian peralatan bahkan dibawa langsung dari Bekasi, Jakarta, dan Jawa Timur menggunakan kendaraan khusus tim media.
Sekretaris Umum PP SPL FSPMI, Supriyanto, menyampaikan bahwa kehadiran tim media sangat membantu kelancaran acara. “Kerja-kerja media membuat seluruh rangkaian kegiatan terlihat profesional dan terkesan mewah. Lebih dari itu, dokumentasi ini menjadi aset penting bagi organisasi,” tuturnya.
Rakernas SPL FSPMI 2025 tidak hanya menjadi ruang konsolidasi organisasi, tetapi juga menjadi contoh bagaimana media dapat dimaksimalkan untuk memperkuat narasi perjuangan buruh. (Agus Sujarwo)