Anyer, KPonline – Setelah rangkaian acara sambutan seluruh tamu undangan selesai, acara dilanjutkan dengan Laporan Kinerja PC SPEE FSPMI Tangerang selama 1 Tahun.
Anwar Sanusi yang mewakili Ketua PC SPEE FSPMI Kabupaten/Kota Tangerang dan Tangerang Selatan yang berhalangan hadir, menyampaikan dan menjabarkan evaluasi kinerja Pengurus PC SPEE, salah satunya kekurangan potensi kaderisasi dan kurangnya penyelenggaraan pendidikan dan Advokasi bagi anggota.
Ditempat yang sama, Ketua Umum PP SPEE FSPMI, Judy Winarno, membenarkan Advokasi itu pokok terpenting dalam organisasi, bukan hanya sekedar menyelesaikan masalah tapi mampu preventif dalam advokasi, menghadapi Kebijakan Pemerintah yang merugikan kaum buruh.
Diantaranya Penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja No.11/2020 dan Kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2021.
Menurut Judy, sebagai evaluasi momen pergerakan dalam penolakan UU Omnibus Law, para pimpinan buruh, gagal dalam melakukan perlawanan.
“Seharusnya seluruh serikat buruh/pekerja juga rakyat bersatu, bersama melawan, ini harusnya dijadikan momentum bukti kekuatan buruh melawan UU Omnibus Law Cipta Kerja. Dan kita gagal dalam mengadvokasi secara preventif, terhadap kebijakan pemerintah yang merugikan buruh”. Ungkap Judy saat menghadiri Rakercab SPEE Tangerang. Sabtu (05/12/2020)
Lanjutnya, demi memenuhi dan menerima tantangan itu, Judy pun mengarahkan, Pimpinan Cabang untuk meningkatkan kembali penyelenggaraan advokasi dan pendidikan ditingkat PUK.
“Siapkan konsep-konsep, dalam menyongsong kongres dan munas nanti, untuk menerima tantangan melawan kebijakan pemerintah kedepannya. Kita sambut, kongres dan Munas 2021, dengan riang gembira, gak perlu tegang, kita santai saja”. Tambahnya
Samsuri sebagai salah satu tim P3MNKU (Panitia Pemilihan Presiden Majelis Nasional Ketua Umum) KONGRES 6 – MUNAS FSPMI 2021, menyampaikan bahwa sudah ada nama-nama bakal calon dan kita informasikan ditingkat PC SPA se-Indonesia untuk disosialisasikan ke seluruh anggota FSPMI.
“Iya, sudah ada beberapa nama dari seluruh sektor SPA FSPMI, mencalonkan sebagai Calon Presiden, Calon Majelis Nasional dan Calon Ketua Umum PP SPA. Dan hasil rakernas SPEE kemarin, kita sudah putuskan bersama”. Jelas Samsuri
“Batas akhir, nama-nama bakal calon, kami terima paling lambat tanggal 4 Januari 2021. Waktunya sangat mepet, karena sampai saat ini, rencana kongres-munas akan diselenggarakan di Bandung Tanggal 7-9 Februari 2021,” pungkasnya.
Penulis : Chuky
