Kaliwungu, KPonline – Puluhan warga Dusun Ngebum, Desa Mororejo Kaliwungu Kendal yang merupakan pedagang di sekitar PT. Kayu Lapis Indonesia menggelar aksi di depan gerbang perusahaan pada hari Senin (28/3/2023).
Aksi yang mereka lakukan tersebut untuk memprotes kebijakan management terkait hak berjualan bagi para pedagang yang berakibat terhadap turunnya pendapatan mereka akhir-akhir ini.
Menurut info yang didapat dari Nur Solikin selaku korlap aksi kebijakan management yang sudah berlangsung selama satu bulan terakhir ini adalah bus antar jemput karyawan langsung masuk ke gerbang perusahaan padahal sebelumnya berhenti terlebih dahulu di depan pintu gerbang sebelum masuk ke perusahaan.
“Sudah ssbulan ini bis langsung bablas masuk ke perusahaan, padahal sebelumnya berhenti terlebih dahulu di pintu 2. Dan ini sangat merugikan pedagang kecil yang berjualan di sini yang notabene hanya mencari rejeki di pagi hari saja. Adapun tuntutan kami hanya meminta bis berhenti di jam 06.00 sampai jam 06.30 saja, selepas itu bis kami persilahkan untuk masuk”, ujarnya.
Dan ketika disinggung mengenai mediasi yang sudah diilakukan ternyata juga belum ada hasil yang memuaskan.
“Kami sudah mediasi dua kali namun dari perusahaan belum mengabulkan tuntutan kami, padahal kami juga menginginkan ada keharmonisan hubungan antara perusahaan dengan masyarakat,” lanjutnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari perusahaan mengenai permasalahan yang terjadi. (sup)
