KPonline,Bojonegoro – Sabtu, 18 Mei 2024,PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia mengadakan ziarah ke makam Chamim Tohari, seorang pahlawan buruh yang telah meninggal pada 8 Januari 2015 lalu. Acara ini merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Chamim Tohari yang telah berjuang tanpa lelah demi kesejahteraan kaum buruh, khususnya bagi anggota PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia. Berkat perjuangannya, kesejahteraan yang ia perjuangkan masih dirasakan hingga hari ini oleh para buruh.
Rombongan berangkat dari Sidoarjo pukul 07.00 WIB menggunakan satu bus dan tiga mobil, dengan total peserta sebanyak 60 orang. Sesampainya di Kecamatan Padangan, Bojonegoro, rombongan langsung menuju makam Chamim Tohari untuk melakukan tahlilan.
Selain ziarah,Rombongan juga sowan di kediaman keluarga Almarhum yang tidak jauh dari makam, kedatangan mereka pun disambut oleh orang tua dan keluarga lainnya.

Ketua PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia, Narwoko, dalam sambutannya menyatakan bahwa Chamim Tohari adalah sosok yang sangat berpengaruh. “Almarhum adalah guru, saudara, dan teman dalam perjuangan. Karena beliau, banyak tokoh buruh yang lahir dan kini aktif dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Kami berharap kegiatan ziarah ini akan terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Heri Novianto, Pengurus PC SPL FSPMI Kabupaten Sidoarjo, dalam sambutannya menyatakan bahwa ziarah ini merupakan kegiatan penutup dari rangkaian peringatan Hari Buruh. “Agenda Ziarah Chamim Tohari adalah sebagai pengingat jasa-jasa almarhum dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Kita harus terus mengenang dan meneladani perjuangan beliau,” kata Heri.

Selain itu, Abah Wagianto, yang mewakili Jamaah Istigosah Parin, turut memberikan pesan moral kepada para hadirin. “Apa yang telah dilakukan oleh almarhum Chamim Tohari merupakan pelajaran bagi kita semua agar bisa istiqomah dalam kebaikan. Pahala dari kebaikan yang dilakukan almarhum akan terus mengalir meskipun beliau telah meninggal dunia,” ungkap Abah Wagianto.

Mewakili Keluarga Chamim Tohari yang merupakan adik ipar ,Wahid menyampaikan ucapan terimakasih sedalam dalamnya atas kedatangan rombongan, bahwa hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga.

Acara ini ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh ibu almarhum, Ibu Marliah. Suasana haru menyelimuti doa penutup tersebut, menandai betapa besar jasa-jasa Chamim Tohari di hati para buruh dan keluarganya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia, Narwoko, juga menyerahkan santunan kepada putri almarhum. Santunan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan dari PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia kepada keluarga almarhum, serta sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Chamim Tohari.




Ziarah ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai pengingat bagi semua pihak akan pentingnya perjuangan dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Semangat dan dedikasi Chamim Tohari diharapkan terus menginspirasi generasi buruh berikutnya untuk tetap berjuang demi kesejahteraan dan keadilan.
Dengan penuh rasa hormat, rombongan kembali ke Sidoarjo dengan membawa semangat dan inspirasi baru dari perjuangan Chamim Tohari. Perjuangan yang dilakukan oleh Chamim Tohari akan terus dikenang dan menjadi teladan bagi para buruh dalam memperjuangkan hak-hak mereka di masa depan.
(Penulis : Khoirul Anam – Foto : Jarwo)



