Bogor, KPonline-Menindaklanjuti instruksi aksi unjuk rasa yang dikeluarkan KC FSPMI Kabupaten/Kota Bogor, PUK SPAI FSPMI PT Indomarco Prismatama Kabupaten Bogor kembali menggelar konsolidasi internal pada Jumat, 26 Desember 2025. Konsolidasi ini dilaksanakan seusai pelaksanaan salat Jumat dan dihadiri oleh jajaran pengurus serta anggota PUK.
Kegiatan konsolidasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PUK SPAI FSPMI PT Indomarco Prismatama, Darmanto. Dalam arahannya, Darmanto menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dalam setiap gerakan perjuangan serikat pekerja, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak normatif buruh.
Menurut Darmanto, perjuangan upah merupakan isu utama yang harus terus dikawal bersama, terutama menyikapi kebijakan penetapan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) tahun 2026 yang dinilai belum berpihak kepada pekerja.
Ia menekankan bahwa soliditas dan disiplin organisasi menjadi kunci kekuatan dalam setiap agenda perjuangan.
Selain itu, Darmanto juga menyampaikan teknis lapangan rencana aksi unjuk rasa ke Istana Negara yang akan dilaksanakan sesuai instruksi organisasi.
Ia menjelaskan bahwa massa aksi dari PUK SPAI FSPMI PT Indomarco Prismatama akan menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi, sejalan dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh KC FSPMI Bogor.
Konsolidasi ini menjadi momentum untuk memperkuat kesiapan anggota, baik secara mental maupun teknis, agar aksi berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan garis perjuangan organisasi. PUK SPAI FSPMI PT Indomarco Prismatama Bogor menyatakan komitmennya untuk turut serta aktif dalam aksi bersama demi mendorong revisi keputusan gubernur terkait UMSK 2026 dan memastikan kebijakan pengupahan yang lebih adil bagi kaum buruh
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com