Presiden FSPMI : 2024 adalah Momentum, Partai Buruh Harus Menang

Bogor, KPOnline – Rapim FSPmI 2024 ini dimajukan sebagai bagian dari kebutuhan mendesak organisasi. Dalam pidatonya, Riden Hatam Aziz selaku Presiden FSPMI mengatakan bahwa FSPMI dan Partai Buruh jangan terjebak pada situasi politik hari-hari ini.

“Kita jangan terjebak dengan demokrasi prosedural, yang paling utama adalah substantifnya.” Ucapnya

 

Sebelum membahas jauh, Riden Hatam Azis mem_flashback pada sejarah lahirnya FSPMI yang dari awal berdirinya FSPMI hanya ada 5 Sektor, kini keanggotaan FSPMI sudah ada di 30 Propinsi seluruh Indonesia di 7 Sektor.

 

“Substatifnya rapim kali ini adalah karena 56 hari ke depan kita akan fokus pemenangan kader partai buruh.” tegas Riden

Lebih lanjut Riden juga menambahkan bahwa Strategi perjuangan FSPMI bersama Partai Buruh adalah merambah politik, dan saat ini berlomba dengan waktu dan situasi.

 

“Partai buruh merupakan alat perjuangan yang begitu kuat, hasil dari Kongres VI di Purwakarta, jadi harus di menangkan. Sudah jelas bahwa pada kongres tersebut menetapkan FSPMI merambah Politik dan saat ini kita berlomba dengan waktu dan situasi” tambahnya

 

“Rapim kali ini dengan goal tujuan “Partai Buruh Menang di tahun 2024. Politik adalah momentum, buruh harus rebut kekuasaan ini, bukan lagi harus turun ke jalan tapi buruh harus masuk dalam pengambil kebijakan. 2024, jika partai ini tidak menang, peran dan fungsi serikat pekerja akan hilang.” Lanjutnya.

“Kita akan meletakkan politik, menghadapi situasi di lapangan, luruskan niat, bersihkan hati dan pikiran kita karena selangkah lagi buruh berkuasa rakyat sejahtera. (Mia)