Bogor, KPonline–Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPEE FSPMI) Kabupaten/Kota Bogor akan menggelar Rapat Kerja Cabang II (RAKERCAB II) yang diperluas dengan melibatkan Pimpinan Unit Kerja (PUK). Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 21-22 Februari 2025 di Bukit Palm Resort Pancawati, Kabupaten Bogor.
RAKERCAB II merupakan tindak lanjut dari hasil rapat PC SPEE FSPMI Bogor dan PUK SPEE FSPMI Bogor pada 14 Januari 2025. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah aspirasi dari anggota disampaikan, termasuk usulan untuk meningkatkan militansi serta kemampuan kepemimpinan dalam organisasi. Oleh karena itu, agenda utama RAKERCAB II akan difokuskan pada pendidikan kepemimpinan serta konsolidasi ideologi serikat pekerja.
Ketua PC SPEE FSPMI Bogor, Ananto Prasetya, menjelaskan bahwa acara ini akan dihadiri oleh seluruh pengurus PC SPEE FSPMI Kabupaten/Kota Bogor serta Ketua, Sekretaris, dan Bendahara PUK SPEE FSPMI. Selain itu, turut hadir pula tutor dari PP SPEE FSPMI Jakarta untuk memberikan materi pendidikan kepemimpinan.
Jadwal Acara RAKERCAB II RAKERCAB II akan dimulai pada Jumat, 21 Februari 2025 pukul 12.00 WIB dengan registrasi peserta dan makan siang. Setelah itu, kegiatan akan berlanjut dengan sesi pendidikan kepemimpinan yang akan dibawakan oleh tutor dari PP SPEE FSPMI, Suherman. Selain itu, akan ada sesi rapat kerja cabang untuk membahas strategi dan program kerja organisasi.
Pada malam harinya, peserta akan mengikuti rapat konsolidasi ideologi guna memperkuat pemahaman terhadap visi dan misi serikat pekerja. Keesokan harinya, Sabtu, 22 Februari 2025, acara akan diisi dengan kegiatan senam pagi dan permainan untuk mempererat solidaritas antar anggota.
Peserta Ketua, Sekretaris, dan Bendahara PUK SPEE FSPMI Bogor diwajibkan hadir dalam acara ini. Seragam yang dikenakan adalah baju FSPMI putih dengan strip biru. sementara biaya untuk Ketua, Sekretaris, dan Bendahara PUK ditanggung oleh masing-masing PUK.
Dengan adanya RAKERCAB II ini, diharapkan organisasi dapat semakin solid dan mampu menghadapi tantangan dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di sektor elektronik dan elektrik. Serikat pekerja yang kuat akan menjadi garda terdepan dalam melindungi kepentingan anggotanya di tengah dinamika industri yang terus berkembang.



