Bogor, KPonline, – Dan gol..!!.. Tendangan jarak dekat yang dilakukan oleh Ridwan pemain sayap Tim Futsal Garda Metal Cileungsi-Klapa Nunggal menembus pertahanan gawang dari Tim Futsal PUK SPAI-FSPMI PT. Clariant Adsorbents Indonesia. Pertandingan persahabatan tersebut tidak ada yang menghitung jumlah gol, tidak ada kartu kuning dan kartu merah. Bahkan posisi wasit pun terlihat begitu santai, karena suasana pertandinga begitu kondusif dalam rasa persahabatan dan kekeluargaan.
Atas dasar kesadaran dari pribadi masing-masing, tercetuslah sebuah ide dari Sakri Koordinator Area Garda Metal Cileungsi-Klapa Nunggal dan beberapa orang buruh lainnya. Mereka berkeinginan untuk menjaga kesehatan masing-masing dengan cara melakukan hobby mereka yqng sama yaitu sepak bola. Dengan beban kerja yang monoton dan kontinyu secara terus menerus, mengakibatkan kejenuhan dan kurang seimbangnya antara beban kerja di pabrik dengan aktivitas olah raga.
Mereka pun akhirnya bersepakat untuk melakukan aktivitas olah raga yang juga merupakan hobby mereka. Dipilihlah futsal sebagai aktivitas olah raga dan juga sebagai wadah konsolidasi antar sesama buruh. Dan pertandingan futsal persahabatan yang diadakan di Bhinneka Futsal sebuah sarana tempat bermain futsal, dan ini merupakan pertandingan futsal persahabatan yang kali pertama diadakan oleh kawan-kawan buruh di kawasan Cileungsi-Klapa Nunggal.
Sarana olah raga yang berada di kawasan perumahan Metland Transyogi tersebut, hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Tempatnya yang strategis, memungkin para pekerja, kaum buruh pabrik yang juga berada di kawasan sekitar bisa meluangkan waktu untuk aktivitas olah raga futsal. Ditambah lagi dengan fasilitas “tempat nongkrong” yang kekinian pula, membuat sarana tempat bermain futsal ini menjadi idola bagi masyarakat sekitar.
Rencana kedepannya, seluruh anggota Garda Metal Bogor Raya yang berdomisili disekitar Cileungsi-Klapa Nunggal, akan diundang dan diajak serta berperan serta dalam kegiatan olah raga tersebut. Hal ini sudah dibuktikan dengan diselenggarakannya, pertandingan persahabatan yang kali pertama. Meskipun sempat terkendala di awal perencanaan, tapi pada akhirnya kegiatan tersebut berjalan juga.
Sakri menambahkan, kegiatan yang sangat positif ini tidak hanya berolah raga saja, tetapi juga sebagai sarana dalam menjalin komunikasi dan konsolidasi antar sesama buruh, khususnya di kawasan Cileungsi-Klapa Nunggal. Bahkan tidak menutup kemungkinan, kawasan-kawasan yang lain pun akan diundang dan diajak berperan serta. “Selain sehat, komunikasi dan konsolidasi sesama buruh tetap terjaga” lanjut Sakri.
