Serang, KPonline – Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Provinsi Banten mengadakan rapat perdananya di Kantor Sekretariat DPW di Jalan Raya Serang Petir KM 12, Curug, Serang, Banten yang belum lama ditempati, Jumat (21/01/2022).
Dalam rapat tersebut para pimpinan, menanggapi tindak lanjut SK UMK Banten Tahun 2022 yang tak kunjung ada kejelasan untuk direvisi.
“Sejauh ini banyak hal yang sudah kita lakukan dalam perjuangan kenaikan upah, perlu adanya cara lain dalam strategi pergerakan,” ucap Ketua DPW FSPMI Banten Tukimin.
Dijelaskan juga oleh Sekretaris DPW Erwin Supriadi, bahwa sudah dilakukan pertemuan dengan aliansi SP/SB se Provinsi Banten di tanggal 18 Januari 2022 yang membuahkan kesepakatan untuk merubah strategi aksi menjadi bentuk do’a bersama (istighosah).
“Hasil rapat kemarin adalah langkah kita selanjutnya melakukan istighosah di KP3B tak lain harapannya dengan do’a bersama apa yang kita harapkan tercapai,” kata Erwin.
Dibahas pula teknis aksi dalam rapat internal, dimana hasil ini akan disampaikan dalam pertemuan dihari yang sama bersama aliansi SP/SB seprovinsi Banten.
Tak hanya pembahasan perjuangan upah, dibahas pula staffing DPW, mengenai inventaris ke sekretariatan.
“Kantor DPW bersama kantor partai buruh ini memang harus menjadi perhatian khusus dari anggota, mengingat perlu banyaknya inventaris ATK dan kebutuhan lainnya sangat diperlukan. Harus disepakati apakah memang harus saweran atau bagaimana, sosialisasi perlu ke anggota,” tambah Tukimin.
Setelah selesai pembahasan, rapat ditutup dan dilanjutkan pembahasan teklap bersama aliansi SP/SB seprovinsi Banten.
