Perjuangan Buruh Banyuwangi: Hadiri Aksi di Surabaya Meski Jalan Gumitir Ditutup

Surabaya, KPonline – Semangat perjuangan buruh tak pernah surut, meski harus menghadapi berbagai rintangan. Hal itu ditunjukkan oleh Ahmad Mikko Syahrial, Ketua PUK SPAI FSPMI PT Indomarco Prismatama wilayah Banyuwangi, yang tetap hadir dalam aksi damai buruh KSPI Jawa Timur di Surabaya pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Bacaan Lainnya

 

Aksi yang digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini menyoroti berbagai tuntutan nasional, mulai dari penolakan upah murah, penghapusan sistem outsourcing, hingga desakan perlindungan hak-hak pekerja.

 

Ahmad Mikko menegaskan, perjuangan buruh tidak boleh terhenti hanya karena hambatan teknis di lapangan. “Meski Jalan Gumitir ditutup total sejak Agustus, kami tetap berangkat ke Surabaya tentunya dengan mencari jalan alternatif lain. Karena memperjuangkan hak pekerja adalah kewajiban yang harus kita lakukan bersama-sama,” ujarnya.

 

Keikutsertaan PUK SPAI FSPMI Indomarco Banyuwangi ini mendapat apresiasi dari rekan-rekan Serikat Pekerja di Surabaya. Kehadiran mereka menjadi simbol solidaritas lintas daerah dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan buruh di Indonesia.

 

Dengan semangat tersebut, buruh berharap Pemerintah benar-benar mendengarkan suara mereka dan segera menindaklanjuti tuntutan yang disuarakan secara nasional.

 

(Natalia)

Pos terkait