Subang,KPonline – Pada tanggal 8 Maret 1857 adalah Lahirnya International Women Day berawal dari tragedi kekerasan yang dialami sejumlah buruh perempuan di kota NewYork,Amerika Serikat.
Pada saat itu para buruh perempuan melakukan aksi unjuk rasa memprotes tempat kerja yang kurang manusiawi serta pendapatan yang rendah.aksi tersebut tidak berjalan damai karena tindakan aparat yang represif dalam membubarkan massa aksi
Aksi protes tak selesai sampai disitu,pada tanggal 8 Maret 1908 sekitar 15.000 buruh kembali melakukan unjuk rasa menuntut jam kerja yang lebih pendek dan kebebasan dalam berpendapat
Faktor lainnya yang mendorong lahirnya hari perempuan internasional berawal dari kejadian mengenaskan yang dialami buruh perempuan pada saat kebakaran perusahaan Triangle Shirtwaist pada tahun 1911 yang menewaskan 123 pekerja perempuan.
Berbagai upaya dilakukan oleh berbagai pihak dalam menetapkan hari perempuan yang harus dimaknai dengan baik,salahsatunya pada tahun 1913-1914 Hari perempuan internasional digunakan sebagai gerakan penolakan Perang Dunia I dan sebagai aksi solidaritas sesama perempuan.
Hari ini,para buruh perempuan Subang yang tergabung dalam Forum Buruh Perempuan Subang memperingati International Women Day 2019 melakukan Roadshow ke sejumlah perusahaan dengan memberikan secara simbolis berupa bunga dan laeflet yang didalamnya berisi sejarah singkat lahirnya international women day dan pernyataan sikap ABS dan FBPS dalam memperingati IWD 2019
“Pagi hari kami sudah melakukan didepan perusahaan PT Matsuoka,selanjutnya siang hari kami akan melakukan di depan PT Pungkook Indonesia One”ucap salah satu peserta aksi
Kontributor subang(HDI)
