Peringati Hari Buruh Internasional, Ratusan Buruh Kota Cilegon Hadir di Monas

Peringati Hari Buruh Internasional, Ratusan Buruh Kota Cilegon Hadir di Monas

Cilegon, KPonline – Memperingati hari Mayday 1 mei atau hari buruh internasional sudah menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh buruh di seluruh dunia.

Bukan hanya sebagai kegiatan rutin tapi untuk mengenang sejarah perjuangan bagaimana buruh sampai hari ini diakui hak dan kedudukannya dalam kehidupan.

Menjadi dasar semangat, sejarah dan kejadian 1 mei 1886 di Amerika adalah tonggak lahirnya 8 jam kerja bagi buruh di seluruh dunia.

Mayday adalah hari libur internasional yang diperingati pada tanggal 1 Mei setiap tahun. Sejarah Mayday memiliki akar dalam perjuangan buruh dan pekerja di seluruh dunia.

Pada tahun 1889, Kongres Sosialis Internasional di Paris memutuskan untuk memperingati tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional, untuk menghormati perjuangan buruh dan pekerja di seluruh dunia.

Mayday diperingati di banyak negara sebagai hari libur nasional, dan seringkali diisi dengan demonstrasi, parade, dan kegiatan lainnya untuk memperjuangkan hak-hak pekerja dan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu ketenagakerjaan.

Hari ini, Mayday masih diperingati sebagai simbol solidaritas dan perjuangan buruh di seluruh dunia.

1 Mei 2025, Peringatan mayday kali ini menjadi sangat penting dan berbeda. Ratusan buruh atau tidak kurang dari 17 bis dari kota Cilegon yang terdiri dari beberapa federasi akan hadir memperingati hari mayday 2025 di Monas.

Erwin Supriyadi selaku KC FSPMI kota Cilegon menegaskan begitu bersemangatnya buruh cilegon menghadiri peringatan mayday di jakarta karena akan dihadiri oleh presiden Republik Indonesia Bpk. Prabowo Subianto.

“Kehadiran presiden RI ke 8 ini adalah satu bukti bahwa pemerintah saat ini bersinergi, mendukung serta memperhatikan buruh indonesia,” tegas Erwin.

Acara peringatan hari buruh di Jakarta juga akan dimeriahkan oleh band Tipe-X dan wali. Untuk menghibur ribuan buruh dari Banten, Jakarta, Jawa barat. (Saefulloh)